jpnn.com, JAKARTA - Permodalan Nasional Madani (PNM) turut memperingati Hari Ibu 2018 dengan menggelar acara bertajuk Ibu-Ibu Tangguh 2018 di Balai Sarwono, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (22/12).
Acara itu dihadiri sejumlah figur publik seperti Dewi Motik, Bunda Ifet, Puti Guntur Soekarno, dan aktris senior Widyawati.
BACA JUGA: Ibu Harus Jadi Penyejuk di Pilpres 2019, Bukan Tebar Fitnah
Sepuluh wanita tangguh mendapat apresiasi khusus setelah berhasil melewati sejumlah penilaian.
Rio Sarwono selaku penggagas acara mengatakan, kriteria yang ditetapkan sejalan dengan ajuran Presiden Joko Widodo. Yakni, bersih, merakyat, dan kerja nyata.
BACA JUGA: Kejutan Presiden Jokowi untuk Sang Bunda di Hari Ibu
Dia menambahkan, penghargaan itu merupakan apresiasi pihaknya kepada ibu-ibu tangguh dari seluruh Indonesia dalam dua tahun terakhir.
Sebelumnya, pihaknya memberikan apresiasi pada Hari Kartini dan Hari Ibu 2017 lalu.
BACA JUGA: Indro Warkop Pengin Sering Didatangi Mendiang Istri
“Pemilihan sepuluh orang ibu yang mendapat award ini memang cukup sulit sehingga kami butuh waktu dua bulan untuk memberikan penilaian-penilaian khusus," ujar Rio.
Dia menambahkan, para pemenang memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Salah satu pemenang adalah Tasem yang merupakan pedagang warung tegal.
Ada pula Farida yang memiliki usaha cireng, Emah yang berjualan telur dan ayam, serta Herlina yang bekerja sebagai pedagang bakso.
Saat menerima penghargaan, para tangguh itu mengaku bahagia karena ada orang atau badan yang masih peduli dengan hasil kerja nyata mereka.
Aktris senior Widyawati pun ikut memuji para peraih award. Dia mengaku kagum terhadap para pemenang.
“Mereka adalah ibu luar biasa. Acara ini pun sangat baik untuk bisa memotivasi semua ibu di seluruh Indonesia. Yang penting apresiasi untuk ibu-ibu ini masih relevan dan sesuai kodratnya,” tutur Widyawati. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Bunda Merah Putih Peringati Hari Ibu di Jakarta
Redaktur & Reporter : Ragil