jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan memberikan pesan yang penuh dengan muatan filsafat kepada 129 calon kepala daerah dan wakilnya dalam Sekolah Partai Angkatan I, Jumat (21/8).
Dalam Sekolah Partai untuk Pilkada 2020 ini, pesertanya juga berasal dari berbagai strata pendidikan yang membuktikan PDI Perjuangan terus memerkuat mekanisme kelembagaan Partai di dalam menyiapkan pemimpin.
BACA JUGA: Sekolah Partai PDIP Gembleng Gibran Cs Jadi Pemimpin Visioner
Sekolah Partai ini nantinya juga akan diikuti oleh Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, proses Sekolah Partai dimulai pukul 10.00 WIB. Pemeriksaan kesiapan akhir dilakukan pada jam 13.30 WIB, dan secara resmi akan dibuka pada pukul 14.00 WIB melalui prosesi kepartaian lengkap oleh Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Baru Sanusi-Didik Gatot yang Didukung PDIP di Pilbup Malang, Partai Lain?
“Beliau akan memberikan pengarahan melalui telekonferensi, dan juga akan disampaikan hal-hal spesial dari putri Proklamator RI Bung Karno itu dalam memberikan materi,” ujar Hasto.
"Sekolah Partai ini sangat penting, terlebih tantangan kampanye yang dihadapi calon di tengah pandemi. Saya mengulang kembali pesan Ibu Megawati, saat ini diperlukan sosok pemimpin daerah yang memiliki fighting spirit, sosok yang tidak mudah menyerah di dalam menghadapi ujian dan tantangan Covid-19," kata Hasto.
BACA JUGA: Kapok Listrik Diancam Diputus, Ustaz Riza Ogah Berhubungan dengan PLN Lagi
Hasto juga menyampaikan, ada perbedaan Sekolah Partai sebelumnya dengan saat ini di mana Indonesia sedang dilanda Covid-19.
Biasanya PDI Perjuangan menyelenggarakan Sekolah Partai di Wisma Kinasih, Depok, kini secara virtual. Namun, Hasto menjanjikan peraturan terhadap calon kepala daerah dan wakilnya tetap ketat.
"Lazimnya semua calon termasuk petahana wajib menginap dan tidak boleh keluar dari area. Pagi ada aktivitas senam. Sekarang, meski secara virtual, partai berharap semua peserta aktif dan tetap mengikuti semua agenda daring dengan serius. Penilaian tetap diberikan. Kepala Sekolah akan memonitor kedisiplinan peserta," jelas Hasto.
Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan, peserta Sekolah Partai juga diikuti oleh berbagai tingkatan pendidikan. Di mana calon kepala daerah dan wakil kepala daerahnya ada yang berasal dari S3, S2, S1, D3 hingga SMA.
Hasto menerangkan, Sekolah Partai akan diadakan selama lima hari dengan tetap memperhatikan pembagian waktu Indonesia bagian timur, tengah dan barat. Akan ada lima materi pokok yang akan disampaikan selama acara berlangsung.
"Wilayah Indonesia bagian barat akan diikuti 60 peserta, bagian tengah 41 peserta, dan timur 28 peserta," jelas Hasto.
Dalam pembukaan Sekolah Partai itu, Hasto akan memimpin pengheningan cipta yang dilanjutkan pembacaan naskah Pancasila oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun. Watubun juga disebut Kepala Sekolah. Hasto lalu kembali memberikan kata pengantar pembukaan Sekolah Partai.
Kemudian, Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat akan memberikan laporan kegiatan acara ini. Setelahnya, Ketua Umum PDIP Megawati akan memberikan arahan kepada para peserta Sekolah Partai.
"Pengarahan Ibu Megawati akan ada yang bersifat terbuka dan tertutup untuk media," lanjut Hasto.
Setelah acara ditutup, Hasto bersama Djarot dan Komarudin Watubun direncanakan menggelar konferensi pers secara daring. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga