SURABAYA - Nasib Persebaya Surabaya yang sedianya berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL) 2013 kian berada di ujung tanduk. Kekhawatiran gagal mengikuti kompetisi tahun ini kian menjadi kenyataan.
Jika konsorsium IPL tak kunjung membayar dana talangan yang dikeluarkan CEO Persebaya, Gede Widiade, Persebaya mengalami kesulitan besar mengarungi musim depan.
Pekan lalu, Gede sudah mengeluarkan ultimatum pada konsorsium untuk segera melunasi dana talangan musim lalu yang keluar dari rekening pribadinya. Nilainya, menurut Gede, mencapai Rp 9 miliar. Jika dana tersebut kembali, bakal digunakan untuk membiayai perjalanan Persebaya di musim 2013.
Deadline yang disebutkan Gede adalah akhir bulan januari 2013. itu berarti hari ini. Gede yang kini statusnya masih sebagai CEO tetap pada keputusannya, yaitu akan melepaskan Persebaya jika konsorsium tidak komitmen.
"Ini bukan masalah uang tapi lebih pada masalah komitmen. Jika konsorsium berkomitmen, ya mereka akan mengembalikan uang saya dan Persebaya tetap akan jalan dan bermain di kompetisi," tegas Gede.
Tapi sebaliknya, menurut Gede, jika konsorsium kembali ingkar janji, maka warga Surabaya bersiap-siap tidak akan melihat Persebaya bermain di kompetisi IPL musim ini.
Gonjang-ganjing tersebut tak bisa disangkal sangat berdampak pada tim. Sudah hampir sebulan tim diliburkan dari latihan. Tak ada kejelasan nasib tim adalah hal yang paling mengganggu para pemain.
Para pemain senior Persebaya seperti Mat Halil dan Erol Iba berharap, konsorsium membuktikan komitmennya. Sebab, selama ini, para pemain cukup sabar dan tidak meninggalkan Persebaya meski akrab dengan masalah.
"Sebagai pemain, kami hanya bisa bersabar dan terus berlatih. Sebab, sebagai pemain, fisik kami harus tetap baik dan siap bila sewaktu-waktu ada kabar bagus dari konsorsium dan tim," tegasnya.
Sementara itu, empat pemain muda Persebaya malah mengikuti latihan di Mojokerto Putra yang kini berganti nama menjadi Rheza Mojokerto Putra (RMP). Empat pemain tersebut adalah pemain belakang Ambite Dolus, Fafa Tarista yang berposisi sebagai kiper, serta dua penyerang Pradibtya Galuh dan Wage Dwi Aryo.
Fafa dan Wage sempat diturunkan saat RMP beruji coba dengan Persebo Bondowoso Senin (28/01). Wage bahkan menyumbangkan satu gol dalam laga yang berakhir kemenangan 4-1 untuk RMP. (ady)
Jika konsorsium IPL tak kunjung membayar dana talangan yang dikeluarkan CEO Persebaya, Gede Widiade, Persebaya mengalami kesulitan besar mengarungi musim depan.
Pekan lalu, Gede sudah mengeluarkan ultimatum pada konsorsium untuk segera melunasi dana talangan musim lalu yang keluar dari rekening pribadinya. Nilainya, menurut Gede, mencapai Rp 9 miliar. Jika dana tersebut kembali, bakal digunakan untuk membiayai perjalanan Persebaya di musim 2013.
Deadline yang disebutkan Gede adalah akhir bulan januari 2013. itu berarti hari ini. Gede yang kini statusnya masih sebagai CEO tetap pada keputusannya, yaitu akan melepaskan Persebaya jika konsorsium tidak komitmen.
"Ini bukan masalah uang tapi lebih pada masalah komitmen. Jika konsorsium berkomitmen, ya mereka akan mengembalikan uang saya dan Persebaya tetap akan jalan dan bermain di kompetisi," tegas Gede.
Tapi sebaliknya, menurut Gede, jika konsorsium kembali ingkar janji, maka warga Surabaya bersiap-siap tidak akan melihat Persebaya bermain di kompetisi IPL musim ini.
Gonjang-ganjing tersebut tak bisa disangkal sangat berdampak pada tim. Sudah hampir sebulan tim diliburkan dari latihan. Tak ada kejelasan nasib tim adalah hal yang paling mengganggu para pemain.
Para pemain senior Persebaya seperti Mat Halil dan Erol Iba berharap, konsorsium membuktikan komitmennya. Sebab, selama ini, para pemain cukup sabar dan tidak meninggalkan Persebaya meski akrab dengan masalah.
"Sebagai pemain, kami hanya bisa bersabar dan terus berlatih. Sebab, sebagai pemain, fisik kami harus tetap baik dan siap bila sewaktu-waktu ada kabar bagus dari konsorsium dan tim," tegasnya.
Sementara itu, empat pemain muda Persebaya malah mengikuti latihan di Mojokerto Putra yang kini berganti nama menjadi Rheza Mojokerto Putra (RMP). Empat pemain tersebut adalah pemain belakang Ambite Dolus, Fafa Tarista yang berposisi sebagai kiper, serta dua penyerang Pradibtya Galuh dan Wage Dwi Aryo.
Fafa dan Wage sempat diturunkan saat RMP beruji coba dengan Persebo Bondowoso Senin (28/01). Wage bahkan menyumbangkan satu gol dalam laga yang berakhir kemenangan 4-1 untuk RMP. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fabregas Bawa Barca Unggul
Redaktur : Tim Redaksi