JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan akan segera menceari pengganti Direktur Operasi Merpati Nusantara Airlines, Asep Eka Nugraha yang mengundurkan diri jabatannya. Sebab, posisi direktur operasi berperan penting karena menyangkut keselamatan penerbangan.
"Hari ini digantinya, pokoknya harus segera ada penggantinya," ucap Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis(14/2).
Meski berniat segera mencari pengganti Asep, mantan Direktur Utama PLN ini belum mau menyebutkan nama. "Kalau namanya belum, itu sedang diurus sama deputi. Yang jelas, itu (pengganti Direktur operasi-red) tidak perlu sampai melalui mekanisme RUPS," tukasnya.
Seperti diketahui, Direktur Operasi Merpati Asep Eka Nugraha menyatakan mundur dari maskapai penerbangan pelat merah tersebut.
Asep menilai upaya yang dia lakukan sebagai Direktur Operasi untuk memperbaiki keadaan, justru ditanggapi dengan arogansi, yang mengakibatkan terjadinya perombakan jajaran manajemen di Direktorat operasi, tanpa mempertimbangkan efek dari tindakan tersebut.
Alasan lain adalah kondisi perusahaan semakin buruk. Terkait kondisi perusahaan, kata dia, bukan karena karyawan kurang berkerja keras, tetapi justru karena penghargaan yang karyawan dapatkan setelah bekerja keras tidak sebanding dengan harapan. (chi/jpnn)
"Hari ini digantinya, pokoknya harus segera ada penggantinya," ucap Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis(14/2).
Meski berniat segera mencari pengganti Asep, mantan Direktur Utama PLN ini belum mau menyebutkan nama. "Kalau namanya belum, itu sedang diurus sama deputi. Yang jelas, itu (pengganti Direktur operasi-red) tidak perlu sampai melalui mekanisme RUPS," tukasnya.
Seperti diketahui, Direktur Operasi Merpati Asep Eka Nugraha menyatakan mundur dari maskapai penerbangan pelat merah tersebut.
Asep menilai upaya yang dia lakukan sebagai Direktur Operasi untuk memperbaiki keadaan, justru ditanggapi dengan arogansi, yang mengakibatkan terjadinya perombakan jajaran manajemen di Direktorat operasi, tanpa mempertimbangkan efek dari tindakan tersebut.
Alasan lain adalah kondisi perusahaan semakin buruk. Terkait kondisi perusahaan, kata dia, bukan karena karyawan kurang berkerja keras, tetapi justru karena penghargaan yang karyawan dapatkan setelah bekerja keras tidak sebanding dengan harapan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Artika, Kondom Asli Produksi Dalam Negeri
Redaktur : Tim Redaksi