JAKARTA - Kondisi Abdul Qodir Jaelani alias Dul yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah, Jakarta, berangsur membaik. Bocah 13 tahun putra bungsu musisi Ahmad Dhani yang terlibat dalam kecelakaan maut di tol Jagorawi itu dirawat intensif tim dokter.
Dul telah menjalani operasi keempat untuk mengambil darah yang menggenang di paru-paru. Sekitar 350 cc darah diambil dari paru-paru pemain bas grup band The Lucky Laki itu. Darah tersebut berasal dari tulang rusuk Dul yang patah.
Dhani mengungkapkan, hari ini Dul akan kembali masuk ruang operasi. Itu akan menjadi operasi kelima yang dijalani putra Dhani dan Maia Estianty tersebut.
"Hari ini ada dua temuan baru. Yang pertama, darah memenuhi paru-paru anak saya. Kedua, ternyata tulang rusuknya ada yang patah. Tulang rusuk kelima, ketujuh, dan kedelapan. Bahaya jika Dul banyak gerak, makanya benar-benar dijaga sampai sekarang," tutur Dhani.
Dia mengungkapkan, kemarin seharusnya dirinya mengunjungi keluarga korban kecelakaan di Purbalingga dan Garut. Tapi, karena kondisi Dul yang tiba-tiba drop, dia membatalkan rencana tersebut.
Beberapa kerabat Dhani dan kalangan artis menyambangi Dul kemarin. Antara lain, Krisdayanti dan kakaknya, Yuni Shara; Melly Goeslaw dan Anto Hoed; Camelia Malik; serta Vicky Shu.
Sekitar pukul 20.00, keluarga salah seorang korban kecelakaan datang membesuk Dul. Mereka adalah keluarga almarhum Agus Komara dari Bogor. "Apa pun yang terjadi sudah takdir. Kami prihatin melihat keadaan putra Pak Dhani. Masalah ini nggak usah dibikin rumit lagi. Saya minta doa agar anak saya yang sudah meninggal bisa diterima," ujar Kosasih, ayah Agus.
Kedatangan keluarga korban membuat Dhani terharu. Hari ini beberapa keluarga korban lain juga akan menjenguk Dul. "Alangkah indahnya orang yang sudah ditinggal anaknya karena kecelakaan yang disebabkan mobil anak saya mau datang ke sini. Polisi sudah melakukan tugasnya dengan baik. Jangan dikuya-kuya lagi," tegas Dhani. (agu/yas/yuz/fal/c5/ca)
BACA JUGA: Tere Pilih di Belakang Layar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miss World Dianggap tak Datangkan Keuntungan
Redaktur : Tim Redaksi