jpnn.com - JAKARTA - Kedatangan jamaah haji dari Tanah Suci dimulai hari ini (28/9). Aktivitas di debarkasi atau asrama haji mulai hidup lagi.
Kloter pertama yang dijadwalkan tiba adalah dari debarkasi Pondok Gede, Jakarta Timur hari ini pada pukul 22.15.
BACA JUGA: Ini Nama-Nama Pemenang Lomba Lari 10 K Dalam Rangka HUT TNI 2015
Kepala Bidang Haji Kantor Kanwil Kemenag DKI Jakarta Purwanto menuturkan, panitia penyelenggara haji di asrama haji Pondok Gede sudah siap menyambut kedatangan jamaah haji. Salah satu aspek yang bakal mendapatkan perhatian serius adalah kedatangan tim penjemput dari keluarga jamaah haji.
Supaya tidak terjadi penumpukan penjemput, panitia di asrama haji berharap jamaah tetap pulang dengan rombongan bus seperti saat keberangkatan mereka dulu. Kondisi ini dikecualikan bagi jamaah yang datang ke tanah air dalam keadaan sakit, sehingga diperlukan penanganan khusus.
BACA JUGA: 15 Ribu Peserta, Ikuti Fun Bike Jelang HUT TNI 2015
Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay yang masih berada di Saudi juga memberikan perhatian terhadap jadwal kedatangan jamaah haji. Politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap pelayanan menyambut kedatangan jamaah haji tetap terjaga. "Tidak boleh kendur dibandingkan saat keberangkatan haji dulu," tuturnya.
Kepada tim medis yang bersiaga di asrama haji, juga diminta untuk bersiap-siap ketika mendapatkan informasi ada jamaah dengan kondisi kesehatan kurang baik.
BACA JUGA: Tiga Pemuda Pembantai Beruang Madu yang Hebohkan Facebook itu Akhirnya...
Terkait dengan proses evaluasi haji, Saleh menjelaskan tim dari DPR masih belum menuntaskan laporannya. "Karena misi penyelenggaraan haji belum tuntas 100 persen," jelasnya. Saleh berjanji akan menyampaikan ke publik laporan evaluasi mereka.
Khusus insiden di Mina, Saleh mengatakan tidak tepat jika di internal panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) saling menyalahkan. Sebab kejadian memilukan ini benar-benar tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
"Atas kejadian di Mina, patut kita jadikan refleksi dan evaluasi. Tidak perlu saling menyalahkan," paparnya. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Ulang Tahun ke-70, TNI Gelar Lomba Lari 10 K
Redaktur : Tim Redaksi