jpnn.com, PROBOLINGGO - Jemaah Aboge di Probolinggo, Jawa Timur mengawali puasa 1 Ramadan hari ini. Penetapan Ramadan jemaah Aboge memang selisih satu hari dari yang ditetapkan pemerintah.
Para jemaah berkeyakinan pada Kitab Mujarobat bila awal puasa ramadan jatuh pada Selasa legi.
BACA JUGA: Warga Kompak Potong Rambut Sebelum Puasa, Ini Alasannya
Menurut Ustaz Buri Bariyah, tokoh Jemaah Aboge, untuk tahun ini puasa akan dimulai Selasa berdasar hitungan da-nam-ro, bulan ramadan hari keenam pasaran loro atau dua.
"Jadi Ramadan selisih satu hari yang ditetapkan pemerintah," kata Ustaz Buri.
BACA JUGA: Kapan Waktu Terbaik untuk Olahraga Saat Puasa Ramadan?
Meski berbeda dengan pemerintah, jemaah Aboge tetap menghormati bagi warga lain yang berpuasa lebih dulu.
BACA JUGA: Saat Sahur, 5 Asupan ini Jangan Disepelekan
BACA JUGA : Jemaah Aboge Salat Id di Hari yang Berbeda
Di kampung Aboge di Dusun Wuluhan Desa Leces, Kecamatan Leces, aktivitas makan dan minum jemaah pada Senin pagi berjalan seperti biasanya.
Senin malam mereka baru memasak untuk menu selamatan dan makan sahur.
"Meski berbeda perhitungan tapi antara jemaah Aboge dengan warga lain bisa hidup berdampingan," ujar Manisa, salah satu jemaah Aboge.
BACA JUGA : Seperti Biasa, Jemaah Aboge Merayakan Iduladha di Lain Hari
Di wilayah Probolinggo kurang lebih ada 900 jemah Aboge tersebar di 10 desa, di 4 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Di antaranya Kecamatan Dringu, Leces, Bantaran dan Kecamatan Tegal Siwalan. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikhbar dari PBNU: Besok Awal Puasa Ramadan 1440 H
Redaktur & Reporter : Natalia