jpnn.com - JAKARTA - Hari ini, Senin 19 Agustus, pemerintah akan mengumumkan pembukaan seleksi CPNS 2024.
Berdasar jadwal tahapan pengadaan CPNS 2024 yang dituangkan dalam Surat BKN Nomor: 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024, pengumuman seleksi hari ini hingga 2 September.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS: 429 Formasi Disediakan, Tenaga Teknis Paling Banyak
Adapun jadwal pendaftaran CPNS 2024 dibuka mulai besok, 20 Agustus sampai dengan 6 September 2024.
Selain CPNS, pemerintah juga akan membuka pendaftaran PPPK 2024, yang rencananya juga akan dibuka dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Formasi CPNS 2024 Didominasi Tenaga Teknis
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansah mengatakan keikutsertaan generasi muda dalam seleksi CPNS makin diperlukan, karena selain belum ada kepastian tahun depan ada seleksi CASN, kebutuhan Kejaksaan terhadap sumber daya manusia yang berintegritas kian meningkat.
Seiring dengan kasus korupsi yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir, kata dia, Kejaksaan perlu diperkuat oleh SDM dari generasi muda yang memiliki integritas dan moralitas tinggi.
BACA JUGA: 11 Peserta Seleksi CPNS Gagal Ikut CAT, Ada yang Tidak Membawa KTP
"Gen Z harus memanfaatkan rekrutmen CASN ini dengan sebaik-baiknya. Kita perlu dorong generasi muda yang berintegritas untuk ikut ambil bagian dalam memperkuat penegakan hukum di Indonesia," ujarnya melalui keterangannya di Jakarta, Minggu (18/8).
Lebih lanjut dia mengatakan jumlah formasi dalam seleksi CASN tahun ini terbilang lebih besar dibandingkan beberapa tahun terakhir.
Rekrutmen CASN ini, lanjutnya, bisa jadi cukup untuk memenuhi kebutuhan ASN dalam lima tahun ke depan.
Oleh sebab Itu, lanjutnya, pemerintah berpotensi tidak akan mengadakan rekrutmen CASN pada tahun depan. Selain itu pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto juga perlu memprioritaskan anggaran untuk program-program baru yang dijanjikan.
"Pemerintah baru ke depan tidak akan jor-joran melakukan rekrutmen CASN. Karena itu seleksi CASN tahun ini akan jadi kesempatan terakhir selama lima tahun ke depan bagi pencari kerja yang ingin menjadi ASN," ujarnya.
Dalam seleksi CASN tahun ini, pemerintah membuka sebanyak 1.289.824 formasi yang mencakup Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan seleksi CASN tahun 2023 sebanyak 1.030.751 formasi maupun tahun 2022 sebanyak 1.086.128 formasi.
Kenaikan jumlah formasi tersebut salah satunya ditujukan untuk mengakomodasi pegawai honorer, melalui seleksi PPPK.
Seperti diketahui, berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), pemerintah wajib menyelesaikan penataan tenaga honorer paling lambat Desember 2024.
Rekrutmen CASN pada tahun ini juga akan secara khusus dialokasikan untuk calon ASN di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Setidaknya, sebanyak 60.000 formasi disediakan bagi talenta digital multitasking yang akan bertugas di IKN.
Untuk rekrutmen CPNS pada bulan ini, pemerintah menyediakan 250.407 formasi yang terbagi menjadi 114.706 untuk instansi pusat dan 135.701 formasi untuk instansi daerah. Sementara rekrutmen PPPK akan dibuka tak lama lagi.
Beberapa instansi tahun ini telah mengumumkan kenaikan jumlah formasi dalam seleksi CPNS.
Kejaksaan Republik Indonesia (RI), misalnya membuka sebanyak 9.694 formasi. Pada 2023 jumlah formasi CPNS yang Kejaksaan hanya 7.846 formasi. (sam/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu