jpnn.com - JAKARTA – Massa kampanye akbar Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) sudah membeludak di kawasan Jakarta International Stadium (JIS) sejak Sabtu (10/2) dini hari.
Jumlah massa pendukung Anies – Muhaimin tampak sudah memenuhi areal lapangan JIS saat menjelang waktu Salat Subuh.
BACA JUGA: Kampanye Akbar Anies di JIS, Inilah Rekayasa Lalin dan Lokasi Parkir
Begitu pun, tempat duduk di JIS juga tinggal tersisa sedikit, meski hari masih gelap.
Hingga pagi ini, massa kampanye akbar Anies – Muhaimin masih terus mengalir padat memasuki kawasan JIS.
BACA JUGA: Jumlah Massa Kampanye Akbar Anies dan Prabowo, Silakan Bandingkan, Jauh
Massa tampak begitu antusias untuk menghadiri kampanye bertitel "Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah".
Sebelumnya, Kapten Timnas AMIN M Syaugi mengatakan masyarakat yang datang ke kampanye akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di JIS tidak perlu khawatir soal tiket.
BACA JUGA: Warga Kampung Bayam Sediakan Konsumsi Gratis untuk Peserta Kumpul Akbar AMIN di JIS
Dia menjelaskan bahwa tiket tersebut hanya untuk memberikan kesempatan bagi yang ingin memilih tempat duduk.
"Tiket itu hanya sebagai manajemen massa, hanya untuk mengukur animo, hanya untuk memberikan kesempatan yang memilih tempat duduk," kata dia saat konferensi pers Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah, di Jakarta, Kamis (8/2).
Syaugi mengatakan hal itu merespons ramainya perbincangan mengenai terbatasnya tiket yang disediakan untuk mengikuti Kumpul Akbar AMIN.
Syaugi berpesan kepada masyarakat yang sudah memegang tiket agar datang lebih awal karena mereka dibatasi masuk ke dalam JIS hingga 06.30 WIB pagi.
Jika pemegang tiket terlambat, ruang kosong akan diisi oleh masyarakat yang sudah datang lebih awal.
"Siapa yang ada di depan situ (JIS) kita berikan kesempatan untuk masuk," kata Syaugi.
Dia mengatakan, cara tersebut dilakukan agar kampanye akbar di JIS penuh dengan beragam elemen masyarakat. Baik partai pengusung, parpol pendukung, pejuang perubahan, dan unsur lainnya.
Sehari menjelang kampanye akbar di JIS, pada Jumat (9/2), Anies Baswedan bersilaturahmi dengan para kiai, pemuka agama, hingga tokoh masyarakat di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Anies memohon doa dan bimbingan atas amanah yang diberikan kepadanya untuk ikut kontestasi Pilpres 2024.
Anies berharap titipan harapan kehidupan lebih baik dan Indonesia lebih adil bisa terwujud.
"Mohon doanya, bimbingannya. Saya tertimpa amanah, saya minta bantu doa agar bisa bawa harapan dan titipan orang yang ingin kehidupan lebih baik, Indonesia lebih adil," ujar Anies dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.
Dia mengatakan pertemuan dengan para kiai dan tokoh masyarakat itu menjadi bagian dari ikhtiar untuk mendapatkan pertolongan agung.
Dalam pertemuan yang digelar di kediaman Haji Sutrimo atau Mbah Trimo di lingkungan Masjid Al Falah, Tulungagung, hadir pula para kiai dari Pondok Pesantran (Ponpes) Al Falah Ploso dan Ponpes Lirboyo, Kediri. (sam/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu