Hari Musik Nasional 2024, Fadli Zon Terima 5 Rekor MURI dan Rilis Vinyl Dara Puspita

Minggu, 10 Maret 2024 – 16:59 WIB
Fadli Zon dan Titiek Hamzah dari Dara Puspita di Rumah Kreatif Fadli Zon, Cimanggis, Depok, Sabtu (9/3). Foto: Arsip Pribadi

jpnn.com, DEPOK - Fadli Zon menerima 5 anugerah dari Museum Rekor Dunia - Indonesia Rekor MURI untuk kategori kolektor dan inisiator, bertepatan dengan Hari Musik Nasional 2024.

Empat kategori MURI sebagai kolektor tersebut di antaranya, Kolektor Poster Musik Terbanyak dengan jumlah lebih 400 piecies, Kolektor Fosil Ammonite Terbanyak dengan jumlah 700 piecies, Kolektor Herbarium Abad 19 Terbanyak dengan jumlah 1000 piecies, dan Kolektor Topeng Afrika terbanyak.

BACA JUGA: Jason Ranti Lebih Santun dalam Hari Hari Musik

Selain menerima empat rekor MURI sebagai kolektor, Fadli Zon juga menerima satu Rekor Dunia - Indonesia untuk kategori Orang Indonesia Ketua Delegasi Konferensi Parlemen Terbanyak (2014-2024) yang tercatat 116 kegiatan dalam berbagai konferensi parlemen internasional.

Penyerahan Rekor MURI diberikan oleh Panitia MURI di Rumah Kreatif Fadli Zon, Cimanggis, Depok pada 9 Maret 2024.

BACA JUGA: Setelah Aduh, MALIQ & D’Essentials Kini Rilis Kita Bikin Romantis

Adapun Rumah Kreatif Fadli Zon tahun lalu mendapatkan Rekor MURI sebagai Rumah yang Mempunyai Berbagai Koleksi Budaya Nusantara Terbanyak.

Menurut Fadli Zon, pencatatan rekor MURI ini adalah upaya pendokumentasian benda-benda budaya.

BACA JUGA: Opick Ungkap Pesan di Balik Lagu Tersenyumlah

"Saya sangat senang, menghargai, apresiasi, mudah-mudahkan kegiatan MURI ini memberikan inspirasi dan makin banyak inovasi maupun kreativitas yang tumbuh di masyarakat Indonesia,” kata Fadli Zon.

Dengan bertambahnya 5 kategori MURI, Fadli Zon kini total sudah mendapatkan MURI ke-54.

Terakhir pada 2023, dia mencatatkan sejumlah rekor MURI, salah satunya Kolektor Indonesia Raya LP Shellac Gramafon. Ini merupakan rekaman pertama lagu Indonesia Raya tahun 1928 oleh Yo Kim Tjan dan dibuat di Inggris.

Politikus Gerindra itu juga menerima rekor MURI sebagai Kolektor Master Rekaman Indonesia Terbanyak dengan jumlah 12.000 pieces.

Fadli Zon juga memegang rekor MURI untuk koleksi kaset Indonesia terbanyak yaitu 22.000 kaset.

Dia menilai seni dan benda warisan budaya merupakan kekayaan nasional. Oleh sebab itu dirinya mengoleksi sebagai upaya pelestarian, edukasi dan literasi agar makin banyak orang Indonesia menghargai dan mencintai budayanya.

Fadli Zon menyusun katalog semua koleksinya dan sedang membuat ensiklopedia piringan hitam Indonesia serta ensiklopedia kaset Indonesia.

Selain penganugerahan MURI, acara dilanjutkan dengan peluncuran vinyl 'Suara Senja' Dara Puspita dari Rumah Musik Fadli Zon.

Dara Puspita merupakan band wanita pertama di Indonesia dan di dunia. Grup rock wanita itu dibentuk di Surabaya, Jawa Timur pada 1964.

Popularitas Dara Puspita menembus batas negara. Tidak sekadar di level Asia, tetapi juga merambah Eropa selama tiga tahun lebih.

Dara Puspita bermain di Inggris, Belanda, Prancis, Belgia, Jerman, hingga Hungaria. Piringan hitam Dara Puspita dinyanyikan oleh semua personel yang sama ketika masih lengkap tahun lalu.

Penyanyi dan pencipta lagu utama Dara Puspita, Titiek Hamzah, hadir dan mengapresiasi peluncuran vinyl tersebut.

Acara itu turut dihadiri oleh sejumlah seniman, musisi, budayawan, dan komunitas pecinta piringan hitam.

Antara lain, Titiek Hamzah, Setiawan Djody, Erni Djohan, Black Brothers, Ratih Purwasih, Endang S Taurina, Rian D'Masiv, Bobby Sandhora. Pada kesempatan itu, Titiek Hamzah sangat mengapresiasi kerja-kerja pengarsipan rilisan musik yang dilakukan Fadli Zon. 

(ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler