jpnn.com, JAKARTA - Grup band Nidji memaknai Hari Pahlawan dengan mengajak generasi muda untuk berpikir positif, kreatif, dan kritis.
Menurut mereka semua orang bisa menjadi pahlawan bagi diri sendiri mauun lingkungan sekitarnya.
BACA JUGA: Setelah Belasan Tahun, Nidji Daur Ulang Arti Sahabat
"Semua bisa jadi pahlawan asal jangan lupa saja cara jadi pahlawan itu ada rules-nya," kata Ramadhista Akbar, gitaris Nidji dikutip dari Antara, Kamis (10/11).
Rama, sapaannya, mengatakan berkreasi secara positif dan juga secara aturan yang benar. Etika nomor satu sih bagi kita di generasi sekarang.
BACA JUGA: Randy Nidji Mengaku Sudah Tidak Kenal Giring Ganesha
"Kadang-kadang kita suka lupa yang namanya etika. Padahal etika itu terlihat kecil tapi efeknya besar," lanjut Rama.
Keyboardist Nidji Randy Danistha juga mengingatkan generasi muda untuk mengharumkan nama Indonesia dengan hal-hal positif serta prestasi dan tidak mempermalukan nama negeri.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Pinkan Mambo Simpanan Pengusaha, Desta Langsung ke Jepang
"Kita sebagai generasi muda harus bisa mengharumkan nama bangsa ini yang benar. Jangan malu-maluin maksudnya," ujar Randy.
Senada dengan Muhammad Yusuf Nur Ubay atau karib disapa Ubay. Vokalis Nidji ini menuturkan pahlawan di era terkini tak harus melakukan hal besar.
Namun, untuk menjadi pahlawan justru harus dimulai dari diri sendiri. Misalnya dengan terus belajar, mau berkembang dan terus bersyukur atas apa yang telah diperjuangkan.
"Banyak hal-hal yang mungkin baru lo ketahui gitu kan. Karena menurut gue, sedikit melenceng dari arti kata pahlawan, anak-anak sekarang harus bisa lebih belajar terus lebih berkembang lagi," tutur Ubay. (antara/jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh