Hari Penglihatan Sedunia 2019: Orang Tua Diminta untuk Menjaga Mata Anak dari Ancaman Gadget

Selasa, 15 Oktober 2019 – 15:57 WIB
Wakil Gubernur Uu (Foto: Humas Jabar)

jpnn.com, BANDUNG - Pelaksana Harian (Plh.) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menekankan pentingnya menjaga kesehatan mata, terutama pada anak-anak di usia belajar. 

Menurut Uu, teknologi modern seperti komputer dan gadget dapat menjadi ancaman bagi penglihatan anak-anak bila tidak diawasi. Untuk itu, ia menghimbau para orang tua agar berperan aktif menjaga kesehatan mata anak.

BACA JUGA: Atalia Ridwan Kamil: Cegah Stunting dengan Pola Asuh, Pola Makan dan Sanitasi yang Baik

Hal itu disampaikan Uu saat menghadiri puncak peringatan Hari Penglihatan Sedunia Nasional Tahun 2019 ‘Vision First’ dan tema nasional ‘Mata Sehat, SDM Unggul’ di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (15/10/19).

“Dengan adanya teknologi seperti televisi, handphone, dan lainnya termasuk komputer, layar-layar seperti itu menurut info kesehatan yang kami terima kalau terlalu diforsir akan merusak, terutama kepada anak-anak,” ujar Uu.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Jadi Inspirational Leader Asia Pasifik

Peran aktif orang tua pun dilakukan dengan membatasi penggunaan gadget pada anak. Jika diperlukan, lanjut Uu, orangtua harus berani mengambil langkah tegas demi kebaikan anak-anaknya.

“Saya titip kepada seluruh orang tua, harus mampu menjaga kesehatan mata anak. Jangan biarkan anak terpapar sinar layar gadget terlalu lama. Kalau bisa dalam waktu sehari 30 menit lah, ambil saja, simpan di lemari, kunci,” imbau Uu.

BACA JUGA: Pemdaprov Jabar Gelar Pendidikan Layanan Khusus di LPKA Kelas II Bandung

“Biar mereka melakukan aktivitas lain daripada membahayakan di masa yang akan datang,” tambahnya.

Pada puncak peringatan Hari Penglihatan Sedunia Nasional Tahun 2019, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyerahkan bantuan berupa 500 kacamata gratis untuk anak-anak sekolah yang hadir di acara ini.

“Kami menerima bantuan untuk masyarakat Jabar, 500 kacamata bagi anak-anak siswa sekolah yang sudah kena akibatnya, mungkin dari keturunan atau dari (pengaruh) lingkungan yang tidak bisa menjaga (kesehatan mata),” tutup Uu. (*)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler