jpnn.com - TARAKAN - Para elite partai saat ini tengah disibukkan dengan urusan pilkada. Maklum masa pendaftaran pasangan calon mulai dibuka hari ini, Rabu (21/9).
Namun, Ketua Umum Golkar Setya Novanto malah memilih menghabiskan waktunya hari ini dengan blusukan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Bersama sang istri Deisty Novanto, dia mengunjungi perkampungan nelayan Jembatan Kampung Bongkok.
BACA JUGA: Kontras! Petahana Bak Bangsawan, Jago PDIP Naik Ojek
Para nelayan yang dikunjungi Novanto menyampaikan beberapa keluhan mereka kepada manta ketua DPR RI itu. Salah satunya terkait kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang melarang penangkapan kepiting dan udang petelur.
"Kami berharap larangan itu tidak sepenuhnya berlaku bagi nelayan di sini," kata Musthafa, Ketua HNSI Kota Tarakan.
BACA JUGA: Obama Jadi yang Pertama ke KPU, Ahmad Dhani ke Mana ya?
Selain itu, para nelayan minta agar pemerintah membantu dalam penyediaan bibit. Budidaya kepiting dan udang di perkampungan ini sebagian besar merupakan komoditas ekspor.
Menanggapi keluhan para Nelayan, Novanto langsung menelepon Menko Maritim Luhut Pandjaitan. Melalui komunikasi telepon, para nelayan menyampaikan keluhan tersebut langsung kepada sang menteri. Luhut pun berjanji akan memperhatikan permasalahan tersebut.
BACA JUGA: KPU DKI Mestinya Tolak Pendaftaran Ahok-Djarot, Ini Alasannya
Novanto menyampaikan bahwa Partai Golkar memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan nelayan. "Kami mendukung upaya-upaya pemerintah untuk meningkatan pendapatan mereka," ujar mantan Ketua DPR ini.
Novanto juga mengaku prihatin dengan kondisi infrastruktur komunitas nelayan Jembatan Bongkok menuju perkampungan. Melihat keadaan tersebut, Novanto meminta kepada anggota DPR RI dan DPRD Fraksi Partai Golkar setempat untuk memperjuangakan anggaran perbaikan. Novanto menyerahkan bantuan renovasi masjid dalam bentuk 100 zak semen.
Kunjungan ke kampung Nelayan ini diikuti oleh Wakil Gubernur Kalimantan Utara Udian Hianggio, dan Ketua DPD Partai Golkar Kaltara Syarif Thalib. Selain itu sejumlah pengurus DPP partai Golkar ikut dalam rombongan Novanto, antara lain Hidayat Mus, Fahd A Rafiq, Ace Hasan Syadzily dan Hetifah, anggota DPR RI dapil Kaltara serta sejumlah pengurus DPP lainnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Politikus PDIP Ini Bilang Rakyat Kecil Benci Ahok
Redaktur : Tim Redaksi