jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto mengacungi jempol kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Firli Bahuri.
Terbukti, meski belakangan ini didera berbagai persoalan, lembaga antirasuah tetap moncer menjalankan peran pemberantasan korupsi.
BACA JUGA: Firli Bahuri Sebut Kasus Korupsi Bupati Meranti Cukup Banyak, Barbuk Capai Miliaran Rupiah
Terbaru, KPK melakukan operasi tangkap tangan yang menjerat Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, beserta Sekda Kepulauan Meranti Bambang Suprianto.
"KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri memang tak kenal lelah dalam melakukan pemberantasan korupsi."
BACA JUGA: Bupati Meranti Muhammad Adil jadi Kepala Daerah Pertama Ditangkap KPK di 2023
"KPK tetap bekerja secara profesional, meski sedang dikriminalisasi oleh kelompok kriminalisasi," ujar Hari dalam keterangannya, Jumat (7/4).
Hari tak memerinci siapa yang dimaksud dengan kelompok kriminalisasi.
BACA JUGA: Tangkap Kepala Daerah dari PDIP, Firli Sebut Tak Ingin Akhir Masa Jabatannya Tercoreng
Dia hanya menyatakan berbagai persoalan yang belakangan menimpa KPK terkesan sebagai upaya dari kelompok kriminialiasi untuk mendiskreditkan lembaga antirasuah tersebut.
"Mungkin mereka khawatir kalau kelompoknya digelandang ke KPK."
"Patut diduga, digoyang dan dikriminalisasinya KPK saat ini dilakukan orang-orang yang menjadi pelindung para koruptor atau disuruh koruptor dan dibayar dengan uang hasil korupsi," katanya.
Karena itu Hari mengajak segenap lapisan masyarakat untuk bersatu mendukung KPK dalam pemberantasan korupsi.
"Mari bersatu padu mendukung terus kerja KPK dan mari mengawal KPK untuk membersihkan negeri ini dari korupsi."
Meminjam kalimat penyemangat untuk para pejuang antikorupsi, 'cabik cabiklah ragaku tetapi semangat pemberantasan korupsi tidak pernah kalian mampu padamkan'," kata Hari. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: RUU ASN Selalu Nihil, Penyebab Gagal NIP PPPK Guru Terungkap, Panas
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang