Hari Santri Nasional: Pesantren Mewah, Berbiaya Murah, Apa Ada?

Oleh: Dr. (HC) Ubaydillah Anwar - Trainer, Speaker dan Konsultan HCM Bidang Soft Skills dan Kecerdasan Hati di Lembaga Pendidikan, Korporasi, dan Kantor Kementerian

Selasa, 22 Oktober 2024 – 15:42 WIB
Dr. (HC) Ubaydillah Anwar selaku Trainer, Speaker dan Konsultan HCM Bidang Soft Skills dan Kecerdasan Hati di Lembaga Pendidikan, Korporasi, dan Kantor Kementerian. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com - Hari Santri Nasional rutin diperingati setiap 22 Oktober. Santri dan Pesantren dua entitas yang tidak bisa dipisahkan.

Pesantren sebagai lembaga pendidikan bertahun-tahun identik dengan tradisional, tetapi hari ini pesantren terus berkembang dengan beragam inovasinya.

BACA JUGA: Pemprov Jateng di Hari Santri Salurkan Bantuan Insentif Pengajar Keagamaan Rp 104,7 Miliar

Tak bisa dipungkiri, tren hari ini di lembaga pesantren atau sekolah bahwa fasilitas mewah selalu menuntut biaya selangit.

Maka pertanyaannya, masih adakah pesantren yang biayanya rendah, namun fasilitasnya mewah? Sebelum Anda berkenalah dengan Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2, jangan dulu menjawab tidak ada.

BACA JUGA: Menag Rilis Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024

Meski menggunakan nama VIP, tetapi ternyata yang dimaksud di situ bukan bayarannya yang tinggi, melainkan fasilitas dan layanan pendidikan yang dijamin VIP, alias tinggi dan mewah.

Untuk membuktikan dan membandingkan dengan pesantren atau sekolah lain, hari ini mudah dilakukan. Lebih konkret lagi kalau Anda berkunjung langsung.

BACA JUGA: Peringati Hari Santri, Danrem 031/Wirabima Beri Kado Spesial untuk Pesantren di Pelosok, Lihat

Dengan seluruh fasilitas dan layanan pendidikan yang tergolong mewah, Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 hanya mematok biaya masuk 24.900 juta dan biaya bulanan sebesar 1.7 juta.

Jika dibandingkan dengan pesantren atau sekolah yang biayanya 2 kali lipat sekalipun, fasilitas dan layanan mewah itu tidak ditemukan.

Itulah yang bisa dipahami kenapa Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 mendapatkan respons luar biasa dari masyarakat. Baru 3 tahun beroperasi, santrinya sudah lebih dari 1000 dari seluruh Indonesia.

Bahkan menurut Tim PPDB, untuk masuk pun saat ini harus inden dulu karena peminatnya yang mengantri.

Para santri tinggal di rumah-rumah joglo berukuran 10x10 yang diisi rata-rata 20 santri. Di dalamnya terdapat fasilitas TV 70 inc, kulkas 2 pintu, AC 2 PK, sambungan internet full 24 jam, playstation.

Kamar mandi di dalam rumah joglo dengan standar hotel berbintang dilengkapi kasur bertingkat dengan kualitas premium.

Di setiap rumah joglo ada pembimbing yang mendampingi para santri.

Untuk makan, para santri mendapatkan layanan 3 kali plus snack setiap hari, bahkan ada jadwal untuk western food di hari khusus. Mereka juga mendapatkan layanan laundry seminggu 2 kali dan kesehatan.

Fasilitas outdoor juga tak kelah lengkapnya. Ada lapangan olahraga, ruangan yang luas untuk berbagai kegiatan unjuk bakat para santri, kolam renang, dan kantin yang menyediakan berbagai menu.

Juga terdapat Joglo Agung dan masjid dimana para santri mengaji dengan Pengasuh Pesantren dan melakukan berbagai kegiatan keilmuan seperti seminar, pelatihan, dan public speaking.

Untuk pembelajaran di kelas, pesantren ini menyediakan smart class yang canggih dengan standar negara maju, seperti Finlandia atau Australia.

Kurikulum pesantren ini menerapkan pembelajaran pesantren salaf, pesantren modern, dan sekolah internasional dengan menerapkan Cambridge Curriculum.

Bahkan untuk materi inti pesantren dan sekolah, pesantren ini menerapkan metode pembelajaran berbasis program yang telah teruji keberhasilannya selama bertahun-tahun.

Bayangkan, sudah ratusan santri tingkat SMP dan SMA yang hafal al-Quran hanya dalam waktu 4 bulan. Wow, kan?

Angkatan pertama dari SMA Unggulan Bertaraf Internasional di pesantren ini telah diterima di kampus terbaik dalam negeri dan luar negeri melalui jalur prestasi dan beasiswa.

Khusus untuk guru bahasa Inggris dan Arab, pesantren ini menyediakan native speaker dan bekerja sama langsung dengan Universitas Al-Azhar Mesir.

Kegiatan ekstrakurikuler di pesantren ini juga sangat maju. Selain musik, berbagai cabang olahraga, juga kegiatan robotik yang telah menyabet berbagai kejuaraan tingkat nasional dan ASEAN.

Bahkan untuk kegiatan Pramuka tingkat internasional, pesantren inilah yang paling banyak mengutus santrinya di kegiatan EURO SCETRO 2024 dan ASIA SCETRO di tahun 2024.

Yang unik lagi, di tengah kepungan fasilitas mewah dan kegiatan modern, ternyata Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 tetap melestarikan pendidikan spiritual pesantren salaf.

Tirakat dan wirid Dalail Khairat menjadi tradisi para santri dan para guru. Setiap tahun digelar ijazah kubro Dalailul Khairat yang langsung diberikan oleh Pengasuh Pesantren dan pesertanya sudah 30.000 lebih dari seluruh Indonesia.

Secara amaliah dan akidah, pesantren yang berlokasi di Tegal Koneng Cirebon ini menganut Ahlu sunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah (NU).

Pengasuh pesantren ini adalah alumnus Pesantren Lirboyo Kediri dan Universitas Al-Azhar Cairo sebelum melanjutkan studinya ke UKM dan Universiti Malaya di Malaysia untuk program study S2 dan S3.

Satu-satunya layanan pendidikan yang mungkin hampir tidak kita temukan di pesantren lain adalah adanya arahan dan asistensi total dari Pengasuh Pesantren dan tim beliau kepada santri yang mau tamat.

Mereka diberi bekal pengetahuan, bantuan informasi, dan pengurusan sesuai dengan kampus yang akan dimasuki, baik di dalam maupun di luar negeri.

Bahkan untuk negara Timur Tengah, pesantren ini telah menjalin kerja sama kelembagaan yang menjamin diterima di kampus-kampus tsb.

Menurut KH. Imam Jazuli, Lc. MA, beliau menghadirkan Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 sebagai bagian dari kontribusi dan solusi untuk negeri.

“Masyarakat perlu mendapatkan fasilitas dan layanan pendidikan tingkat atas, namun biayanya bertarif rendah supaya terjangkau bagi banyak kalangan,” tegas beliau menjelaskan latar belakang pendirian Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2.(***)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler