Hari Sumpah Pemuda, Menpora Dito: Gotong Royong dan Tolong Menolong Menuju Indonesia Emas

Minggu, 29 Oktober 2023 – 16:15 WIB
Menpora Dito Ariotedjo. Foto: Kemenpora.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo hadir dalam acara puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2023 yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Sabtu (28/10/2023).

Puncak perayaan HSP dimulai dengan pertunjukan marching band, tari tradisional, pemberian penghargaan kepemudaan. Kemudian Menpora Dito memimpin langsung deklarasi komitmen serta Sumpah Pemuda.

BACA JUGA: Menpora Dito Ditunjuk Jadi Ketua Penyelenggaraan Kejuaraan Balap Air & Formula 1 Powerboat

Setelah itu, Menpora Dito memaparkan bahwa tujuan peringatan sumpah pemuda ini adalah membahas tujuan pembangunan pemuda yang krusial dalam meningkatkan kualitas daya saing pemuda dan karakter kebangsaan sebagai jati diri bangsa.

Menpora Dito berpesan agar pemuda memperkuat karakter gotong royong dan tolong menolong yang sudah menjadi jati diri bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Menpora Dito Ariotedjo Gandeng Kiki Ucup Aulia Meriahkan Hari Sumpah Pemuda ke-95

"Pemuda-pemudi adalah aset berharga dalam membangun masa depan bangsa, dan melalui pembangunan yang berkelanjutan, kita dapat memastikan peningkatan kualitas hidup segenap bangsa Indonesia," kata Menpora Dito.

Politisi Partai Golkar itu menambahkan, pada 2045 mendatang Indonesia akan menghadapi era bonus demografi. Bonus demografi yang dimaksud adalah masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia.

BACA JUGA: Menpora Melepas Kontingen Atlet Indonesia ke Asian Para Games 2022

Momentum tersebut, kata Menpora Dito tentu saja harus dihadapi dengan perencanaan yang matang. Oleh karenanya, pembangunan pemuda adalah sumpah dan tanggung jawab semua pihak.

"Tugas sejarah kita untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Maka dari itu, mari sama-sama kita mengoptimalkan modal bonus demografi menjadi Indonesia Emas 2045," kata Menpora Dito.

"Saya percaya dengan bergotong royong dan tolong menolong, kita bisa Bersama Majukan Indonesia dengan olahraga, olahrasa dan olahkarya," ujarnya, menambahkan.

Di sisi lain, Puncak perayaan Hari Sumpah Pemuda juga dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan dan juga sejumlah pemangku kepentingan serta pejabat muda seperti Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan Inovasi dan Pembangunan Daerah Terluar Billy Mambrasar, Kepala BKKBN, dan lainnya.

Dito menyebut sengaja mengajak para jajarannya untuk bereksperimen dalam perayaan Sumpah Pemuda yang tidak biasa seperti sebelum-sebelumnya.

Selain dari itu, Menteri termuda di Kabinet Jokowi ini mengajak kepada jajarannya agar membuat acara yang tidak terlalu banyak seremonial akan tetapi lebih banyak menyajikan pertunjukan musik dan budaya kepada masyarakat yang mengunjungi Monas.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler