Hari Tanpa Bayangan Terjadi Selama 3 Hari di Jatim, Cuaca Akan Terasa Panas

Minggu, 10 Oktober 2021 – 16:15 WIB
Fenomena alam kulminasi di Jatim. Foto:Twitter BMKG Juanda

jpnn.com, SURABAYA - Fenomena alam kulminasi akan menyambangi Jawa Timur selama tiga hari mulai 10-12 Oktober 2021.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda, Surabaya Teguh Tri Susanto menjelaskan kulminasi merupakan fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

BACA JUGA: Willy ke Swalayan Bawa Rp 244 Juta, Pulang-Pulang Sudah Habis

"Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama," kata Teguh tertulis, Minggu (10/10).

Pada saat itu, sambung Teguh, matahari tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat menghilang, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

BACA JUGA: Nantikan, Lembaga Novel Baswedan Cs Akan Ungkap Temuan Korupsi

"Hari kulminasi utama dikenal sebagai hari tanpa bayangan," jelas dia.

Meski begitu, fenomena alam kulminasi tidak berdampak buruk atau fatal bagi kelangsungan hidup warga Jatim.

Beberapa pengaruh fenomena kulminasi di antaranya suhu udara terasa relatif makin panas pada tengah hari dan kelembapan udara juga diperkirakan akan menurun.

"Udara masih akan terasa relatif makin panas hingga beberapa hari setelah kulminasi," ujar dia.

Teguh mengimbau masyarakat tetap siaga dan waspada bila terjadi cuaca ekstrem sewaktu-waktu.

Untuk melihat jadwal fenomena kulminasi di Jatim bisa melihat website atau media sosial resmi BMKG Juanda. (mcr12/jpnn)


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler