#HariPertamaSekolah Jadi Trending Topic

Senin, 27 Juli 2015 – 16:30 WIB
Ilustrasi anak sekolah. dok. jpnn

jpnn.com - JAKARTA -- Hari pertama sekolah menjadi topik pembicaraan utama dalam twitter. Tidak hanya di Indonesia, topik dengan tanda pagar (tagar)  #HariPertamaSekolah juga masuk dalam daftar sepuluh teratas topik terhangat sejak pagi, Senin (27/7).

Salah satu pengguna akun twitter, @nissaazl_, menulis “new class new friend new teacher new teaching, bismillah #HariPertamaSekolah”. Ada juga Nabila Nd lewat akunnya ‏@moiiila mengenang pengalaman saat dulu diantar oleh orang tuanya masuk sekolah pertama kali.

BACA JUGA: DPR Minta MOS tak Jadi Ajang Uji Fisik

“Inget #HariPertamaSekolah pas TK dianter nyokap, 10 menit kemudian ditinggal. That's the one and only moment mom ever bring me to school,” tulisnya.

Melihat antusiasme masyarakat terhadap semangat hari pertama masuk sekolah ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan ikut menyemangati para orang tua dan siswa lewat akun twitternya @aniesbaswedan.

BACA JUGA: PNS Diimbau Antar Anak ke Sekolah, Ini Kata Wagub DKI

Salah satu respon yang ditulis oleh Mendikbud adalah menjawab twit dari @alif_einztein yang menulis “#HariPertamaSekolah saat perkenalan diri di depan kelas dan semua ingin menjadi dokter. Cc @IDBerkibar @farhanpenyiar @aniesbaswedan”, Mendikbud menjawab “Semoga semua bisa makin sehat *jempol”.

Lewat akun twitternya pula, Menteri Anies menyebarkan surat edaran untuk kepala daerah tentang pencegahan tindak perpeloncoan, pelecehan, dan kekerasan pada masa orientasi peserta didik baru.

BACA JUGA: Harapkan Pondok Pesantren Ikut Proaktif Majukan Desa

Ia mengimbau kepada seluruh orang tua dan masyarakat umum untuk ikut mengawasi dan melaporkan jika terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan orientasi ke mopd.kemdikbud.go.id.

Lewat media sosial respon masyarakat terhadap sebuah kebijakan dapat dibaca oleh pemangku kepentingan. Dan dengan sosialisasi lewat media sosial pula, ajakan untuk menciptakan sebuah gerakan pendidikan dapat difasilitasi. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Butuh Banyak Dosen Berkualitas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler