Haris Sesalkan Langkah Gubernur Jambi Memfasilitasi Musda KNPI yang Ilegal

Selasa, 19 November 2019 – 09:35 WIB
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama. Foto: Dok. KNPI

jpnn.com, JAMBI - Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama menyesalkan kondisi kepemudaan yang terjadi di Provinsi Jambi. Pasalnya, Gubernur Jambi Fachrori Umar memperbolehkan penggunaan rumah dinas Gubernur untuk pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI yang ilegal.

"Saya merasa Guberbur Jambi sudah tahu dan paham kalau M. Arqon ini sudah terpilih karena lebih unggul, dan Pak Gubernur tentu sudah tahu bahwa hasil Kongres XV Pemuda/KNPI di Bogor tahun 2018 adalah Haris Pertama yang unggul dua suara dari Fajri,” ujar Haris Pertama kepada wartawan, Senin (18/11).

BACA JUGA: KNPI Optimistis Zainudin Amali Mampu Bawa Perubahan di Kemenpora

Haris masih beranggapan bahwa Gubernur Provinsi Jambi belum update terkait KNPI. Hal ini terlihat dari sikap Gubernur Jambi mengambil langkah yang salah dengan mengizinkan pemakaian rumah dinas untuk Musda KNPI Provinsi Jambi yang ilegal.

Mezi Arsento yang digadang-gadang sebagai Carateker KNPI Provinsi Jambi oleh pihak DPP KNPI yang ilegal telah mengundurkan diri sebelum Musda digelar.

BACA JUGA: KNPI Siap Bersinergi dengan Menpora Zainudin Amali

“Saudara Mezi sangat kooperatif dan komunikatif. Semoga ini adalah ketidaktahuan Gubernur Jambi, jadi tentu dengan mudah bisa kami selesaikan permasalahan ini. Saya tidak berharap Pak Fachrori Umar adalah gubernur yang berniat memecah belah KNPI,” tegas Haris.(fri/jpnn)

BACA JUGA: KNPI Syukuran Atas Pelantikan Jokowi - Kiai Ma’ruf


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler