Harta Kekayaan Capres PDIP Ganjar Pranowo Sebanyak Ini, Berapa Utangnya?

Sabtu, 22 April 2023 – 04:59 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyematkan kopiah ke kepala Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Istana Batutulis, Bogor, Jumat (21/4). PDIP mengumumkan akan mengusung Ganjar sebagai capres untuk Pilpres 2024. Foto: Humas DPP PDIP untuk JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ganjar Pranowo memiliki harta kekayaan sebesar Rp 11.775.068.380.

Harta itu seperti dilihat dari LHKPN periode pelaporan 2022.

BACA JUGA: Ganjar Capres, Megawati Beri Tugas Khusus kepada 2 Anak Buahnya Ini

Ganjar yang merupakan calon presiden (capres) 2024-2029 yang diusung PDI Perjuangan saat ini masih aktif menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan statusnya sebagai penyelenggara negara mewajibkan Ganjar melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan data dari situs elhkpn.kpk.go.id, pada 2022 Ganjar mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 11.775.068.380, yang terdiri atas delapan bidang tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 2.625.827.000.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Semobil dengan Jokowi, Ada Sinyal Apa?

Kemudian enam unit alat transportasi dan mesin sebanyak Rp 1.620.000.000, harta bergerak lainnya senilai Rp 705.861.750, serta kas dan setara kas senilai Rp 6.823.379.630.

Berdasarkan LHKPN periode 2022 tersebut, Ganjar tidak memiliki utang dan tidak memiliki surat berharga.

BACA JUGA: Warga Siak Riau Tewas dengan Kepala Terpisah dari Badan

PDIP menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024-2029 pada Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas Tiga Pilar dengan agenda konsolidasi internal dan silaturahmi Idulfitri 1444 Hijriah di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

"Mengucapkan menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ucap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kanal YouTube PDI Perjuangan, Jumat.

Penetapan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden oleh PDIP diyakini akan memengaruhi perpolitikan Indonesia.

"Bandul itu nantinya akan ditentukan bergerak dari penetapan capres dari Bu Mega," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat dijumpai di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/4).

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dibuka mulai 19 Oktober 2023 s.d. 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mohon Doanya, Seorang Prajurit TNI Masih Hilang Seusai Penyerangan KKB


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler