jpnn.com, JAKARTA - Film dokumenter Harta Tahta Raisa akhirnya tayang di bioskop Indonesia mulai hari ini, Kamis (6/6).
Jadwal penayangan tersebut bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun Raisa yang ke-34.
BACA JUGA: Seru Banget, Ada Sesi Karaoke dalam Film Harta Tahta Raisa
Harta Tahta Raisa merupakan film dokumenter persembahan Imajinari dan Juni Records, diproduseri Dipa Andika bersama Adryanto Pratono (Boim), dengan Ernest Prakasa sebagai produser eksekutif, dan disutradarai oleh Soleh Solihun.
Film Harta Tahta Raisa akan membawa penonton terhanyut dengan kisah-kisah Raisa yang belum pernah terungkap sebelumnya dari balik panggung.
BACA JUGA: Cerita Soleh Solihun di Balik Penggarapan Harta Tahta Raisa
Kisah perjalanan Raisa dimulai saat meniti karier di industri musik, persahabatannya dengan manajer yang juga mitranya dalam membangun Juni Records, Adryanto Pratono alias Boim.
Tidak ketinggalan, kisah eksklusif di balik kemegahan monumental Raisa Live in Concert GBK pada 25 Februari 2023 juga bakal disajikan dengan alur yang menarik dan detail.
BACA JUGA: Pentingnya Harta Tahta Raisa
Konser tersebut sempat tertunda akibat pandemi namun akhirnya tuntas dan memuaskan dahaga para YourRaisa.
Raisa Live in Concert GBK sekaligus mencetak sejarah Raisa sebagai solois perempuan pertama yang menggelar konser tunggal di GBK.
Harta Tahta Raisa juga mengungkap cerita orang-orang di balik kesuksesan nama besar Raisa, mulai dari keluarga, sahabat, produser dan para sahabat sesama musisi.
"Aku senang banget dapat kesempatan bisa ekspose orang-orang yang ada di belakang aku, menurutku mereka adalah hero di hidupku," kata Raisa di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Sutradara Harta Tahta Raisa, Soleh Solihun mengatakan bahwa film tersebut bakal memperlihatkan Raisa serta sisi lain yang jarang diketahui publik.
Menurutnya, peran Boim sebagai sosok penting dalam perjalanan karier Raisa juga bisa terlihat dalam Harta Tahta Raisa.
"Melalui dokumenter Harta Tahta Raisa akan diperlihatkan perjuangan seorang Raisa, dari dia menyanyi di kafe hingga akhirnya punya album, dan menaklukkan GBK. Di dokumenter ini, juga akan disorot peran besar orang di sekitar Raisa, terutama Boim," jelas Soleh Solihun.
"Awalnya gue takut enggak ada drama, ternyata gue yang bawa dramanya, semua enggak diduga, kayak 8 jam sebelum konser ada pertandingan, enggak ada skripnya, pengalaman baru banget," tambah produser Harta Tahta Raisa sekaligus manajer Raisa, Adryanto Pratono alias Boim.
Tidak hanya soal karier Raisa, Harta Tahta Raisa juga menceritakan sisi perempuan berusia 34 tahun itu sebagai seorang ibu, anak, dan istri yang jarang diketahui.
Menurut Raisa, sisi yang jarang diketahui itu justru menjadi esensi film dokumenter menjadi sangat jujur dan tidak dibuat-buat.
"Kebetulan tiba-tiba ada kamera jadi tertangkap enggak sengaja, tetapi aku juga enggak ada niat buat drama-drama nangis, jadi semua yang ada di film ini sangat organik, sangat jujur, asli, jadinya itu yang bikin film ini sangat spesial buat kami," beber Raisa.
Film Harta Tahta Raisa kini akhirnya bisa disaksikan di seluruh bioskop Indonesia mulai 6 Juni 2024, bertepatan dengan hari ulang tahun Raisa. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra