jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Raisa Andriana mengungkap salah satu pesan penting dalam film dokumenter, Harta Tahta Raisa.
Melalui film garapan sutradara Soleh Solihun itu, dia merasa punya kesempatan memperkenalkan orang-orang paling berjasa dalam perjalanan kariernya di industri musik.
BACA JUGA: Pentingnya Harta Tahta Raisa
"Aku senang banget dapat kesempatan bisa ekspose orang-orang yang ada di belakang aku, menurutku mereka adalah hero di hidupku," kata Raisa di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/5).
Film dokumenter Harta Tahta Raisa akan segera tayang di jaringan bioskop Indonesia mulai 6 Juni 2024 mendatang.
BACA JUGA: Rayakan International Womenâs Day, Raisa Rilis The Girl That I Used To Be
Persembahan Imajinari dan Juni Records itu diproduseri Dipa Andika bersama Adryanto Pratono (Boim), dengan Ernest Prakasa sebagai produser eksekutif dan disutradarai oleh Soleh Solihun.
Film Harta Tahta Raisa akan membawa penonton terhanyut dengan kisah-kisah Raisa yang belum pernah terungkap sebelumnya dari balik panggung.
BACA JUGA: Hadir di Grammy Awards 2024, Raisa Menuai Pujian
Kisah perjalanan Raisa dimulai saat meniti karier di industri musik, persahabatannya dengan manajer yang juga mitranya dalam membangun Juni Records, Adryanto Pratono alias Boim.
Tidak ketinggalan, kisah eksklusif di balik kemegahan monumental Raisa Live in Concert GBK pada 25 Februari 2023 juga bakal disajikan dengan alur yang menarik dan detail.
Konser tersebut sempat tertunda akibat pandemi namun akhirnya tuntas dan memuaskan dahaga para YourRaisa, sekaligus mencetak sejarah Raisa sebagai solois perempuan pertama yang menggelar konser tunggal di GBK.
Harta Tahta Raisa juga mengungkap cerita orang-orang di balik kesuksesan nama besar Raisa, mulai dari keluarga, sahabat, produser dan para sahabat sesama musisi.
"Melalui dokumenter Harta Tahta Raisa akan diperlihatkan perjuangan seorang Raisa, dari dia menyanyi di kafe hingga akhirnya punya album, dan menaklukkan GBK. Di dokumenter ini, juga akan disorot peran besar orang di sekitar Raisa, terutama Boim," jelas sutradara Harta Tahta Raisa, Soleh Solihun.
"Awalnya gue takut enggak ada drama, ternyata gue yang bawa dramanya, semua enggak diduga, kayak 8 jam sebelum konser ada pertandingan, enggak ada skripnya, pengalaman baru banget," tambah produser Harta Tahta Raisa yang juga manajer Raisa, Adryanto Pratono alias Boim.
Tidak hanya soal karier Raisa, Harta Tahta Raisa juga menceritakan sisi perempuan berusia 34 tahun itu sebagai seorang ibu, anak dan istri yang jarang diketahui.
Menurutnya, sisi yang jarang diketahui itu justru menjadi esensi film dokumenter menjadi sangat jujur dan tidak dibuat-buat.
"Kebetulan tiba-tiba ada kamera jadi tertangkap enggak sengaja, tetapi aku juga enggak ada niat buat drama-drama nangis, jadi semua yang ada di film ini sangat organik, sangat jujur, asli, jadinya itu yang bikin film ini sangat spesial buat kami," lanjut Raisa.
Film Harta Tahta Raisa akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 6 Juni 2024 mendatang, bertepatan dengan hari ulang tahun Raisa. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra