Haruna Soemitro Lempar Kritik kepada Shin Tae Yong, PSSI Merespons Begini

Senin, 17 Januari 2022 – 12:52 WIB
Manajer Madura United, Haruna Soemitro. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PSSI langsung bereaksi menanggapi mencuatnya tagar #HarunaOut di Twitter.

Tagar tersebut muncul seusai Haruna Soemitro hadir di siniar milik JPNN.com pada Sabtu (15/1).

BACA JUGA: 3 Calon Pelatih Baru Timnas Malaysia Terungkap, Nama Shin Tae Yong Ikut Terseret

Dalam wawancara itu, Haruna menyebut bahwa dalam sepak bola tidak penting proses karena semua orang melihat hasil akhir.

Tidak heran banyak pihak terutama warganet geram mendengar komentar dari Exco PSSI tersebut.

BACA JUGA: Timnas Malaysia Coba Meniru Resep Sukses Indonesia dan Vietnam

Pria yang pernah menjabat sebagai manajer Madura United itu menanggapi soal kegagalan timnas Indonesia di final Piala AFF 2020.

Pada partai puncak, Asnawi Mangkualam dan kolega takluk dengan agregat 2-6 dari Thailand.

BACA JUGA: Ketum PSSI Bantah Rapat dengan Shin Tae Yong Deadlock, Ini yang Sesungguhnya Terjadi

"Tidak penting itu sebuah proses. Yang paling penting adalah hasil. Apapun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara. Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner up, ya bukan prestasi," ungkap Haruna.

Sekjen PSSI Yunus Nusi memberikan tanggapan terkait pernyataan Haruna. Dia menyebut perbedaan pandangan biasa terjadi dalam memajukan sepak bola Indonesia.

Perdebatan yang terjadi antara Haruna Soemitro dengan Shin Tae Yong setelah kegagalan di Piala AFF 2020 adalah sebuah hal yang lumrah,

"Kami melihat perdebatan sengit di dalam menghasilkan keputusan yang berkualitas. Semua keputusan tetap berada di tangan ketua umum dan komisi eksekutif."

"Bahkan, ketua umum memahami dan memaklumi pendapat dalam sebuah diskusi mengenai PSSI demi kemajuan timnas Indonesia," ungkap Yunus dalam rilis tertulis.

Diskusi antara PSSI dengan Shin Tae Yong dilakukan selepas Timnas Indonesia pulang dari Singapura.

Dalam rapat internal itu turut hadir Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Exco Endri Erawan, Vivin Sungkono, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.

Selain membahas masalah kegagalan yang terjadi di Piala AFF 2020, dalam diskusi itu juga membicarakan masalah program naturalisasi sejumlah pemain keturunan serta masa depan Shin Tae Yong.(pssi/mcr16/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler