JAKARTA - Kemacetan di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa di saat musim mudik dari tahun ke tahun dianggap makin bertambah parah. Anggota Komisi V DPR yang membidangi perhubungan, Marwan Jafar, menilai kemacetan di Pantura di musim mudik yang semakin parah tak terlepas dari pengelolaan arus mudik.
"Ada yang salah dengan manajemen penanganan arus mudik sekaligus arus balik. Harus ada solusi untuk mengatasi persoalan yang berulang ini," kata Marwan di Jakarta, Kamis (23/8).
Karenanya, kata Marwan, pemerintah khususnya Kementrian Perhubungan dan Pekerjaan Umum segera mengglar pertemuan dengan Polri untuk melakukan evaluasi sekaligus mencari solusi atas kemacetan di musim mudik. Menurutnya, ruas Jakarta-Cirebon yang biasanya bisa ditempuh lima jam saja ternyata saat musim mudik bisa sampai belasan jam.
Selain itu beberapa ruas jalan yang masih mengalami perbaikan juga membuat kemacetan bertambah parah. Marwan mencontohkan ruas antara Semarang, Pati hingga Rembang yang macet karena kondisi jalan masih dalam tahap perbaikan.
Namun ada juga hal lain yang membuat Marwan mengelus dada, yakni tingginya korban jiwa selama musim mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Mengutip data Polri selama musim mudik tahun ini, Marwan menyebut jumlah korban jiwa hingga Sabtu (18/8) lalu sudah mencapai 446 orang.
Angka itu memang masih lebih rendah dibanding korban jiwa pada musim mudik 2010 yang mencapai 722 orang. Namun masih adanya arus balik membuat banyak pihak waswas bahwa korban jiwa akan terus bertambah. "Ini masih arus balik, semoga kecelakaan bisa dihindari dan korban jiwa tak bertambah," ucap politisi muda yang memimpin Fraksi PKB di DPR itu.
Marwan pun menyebut perbaikan sistem angkutan massal harus digesa agar persoalan yang sama tak terulang setiap tahunnya. Angkutan massal yang layak, aman dan nyaman diyakini tak hanya dapat mengurangi kemacetan tetapi juga menekan banyaknya jumlah korban jiwa selama arus mudik dan balik lebaran.
"Solusi jangka pendek harus ada, tetapi solusi jangka panjang harus dipersiapkan. Harus ada reformasi manajemen penanganan arus mudik dan arus balik," cetusnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membludaknya Urbanisasi Sudah Diantisipasi
Redaktur : Tim Redaksi