Harus Efektif Bekerja untuk Redam Gejolak Harga

Selasa, 16 Juli 2013 – 18:28 WIB
JAKARTA - Melambungnya harga kebutuhan pokok dan tekanan terhadap nilai kurus rupiah akhir-akhir ini membuat masyarakat makin terbebani. Karenanya, pemerintah harus punya solusi jitu untuk meredam gejolak harga sembako dan nilai tukar rupiah.

Menurut ekonom Dradjad H Wibowo, ada empat faktor yang membuat harga barang naik drastis. Faktor pertama adalah kenaikan harga BBM subsidi. "Harga BBM naik, maka barang-barang semakin mahal," kata Dradjad saat dihubungi di Jakarta, Selasa (16/7)

Faktor kedua adalah melambungnya harga barang karena bulan Ramadan yang segera diikuti dengan Hari Raya Idul Fitri. "Ini disebut sebagai faktor kenaikan harga musiman," sambungnya.

Faktor ketiga, lanjut Dradjad, adalah terus merosotnya kurs Rupiah. Menurutnya, hal itu dikarenakan banyaknya barang modal dan konsumsi yang diimpor. "Ini membuat barang-barang semakin mahal," ulasnya

Keempat, ada kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). "Dampaknya, cicilan bunga kredit seperti rumah, mobil, motor dan barang elektronik makin besar," lanjutnya.

Karenanya Dradjad berharap pemerintah dapat bekerja lebih efektif lagi dalam menurunkan harga-harga. Sebab, selama ini upaya pemerintah meredam gejolak harga pangan justru tak efektif di lapangan.

Ekonom yang juga Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) mencontohkan upaya pemerintah mengatasi kenaikan harga pangan seperti daging dan bawang melalui impor yang tak efektif. "Karena kurs rupiah merosot, impor daging belum tentu efektif menurunkan harga," ulasnya.

Untuk itu, lanjut Dradjad, sebaiknya pemerintah mengeroyok persoalan kenaikan harga dari segala penjuru. Sebab, banyak faktor-faktor penyebab ekonomi biaya tinggi.

"Ada permainan kartel, ada kekurangan supply (pasokan, red) barang, ada masalah lalu lintas barang. Semuanya harus diatasi seperti orag bermain Total Football. Jika ini dilakukan, insya Allah pelan-pelan harga-harga bisa diturunkan," cetusnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan: Pengoperasian Bandara Kualanamu Tidak Bisa Ditunda Lagi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler