Harusnya Bisa Menang

Rabu, 16 Mei 2012 – 06:48 WIB

GRESIK-Djoko Susilo langsung mendapatkan ujian di saat masa kepelatihannya di Persegres Gresik belum genap sepekan. Dengan waktu sesingkat itu, Djoko dibebani target memenangi pertandingan lawan PSAP Sigli dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di stadion Petrokimia Gresik, sore ini. Laga ini disiarkan langsung di ANTv mulai pukul 15.30 WIB.

Beberapa perubahan dalam skema permainan tim yang dilakukan mantan arsitek Persiwa Wamena ini juga belum kelihatan hasilnya. Padahal, kemenangan sangat diharapkan publik Gresik untuk mengangkat Laskar Joko Samudro  -julukan Persegres. Hingga laga ke-24, Persegres masih tertahan di peringkat ke-12 klasemen sementara.

Ditemui di sela-sela latihan Persegres pagi kemarin (15/5), Djoko mengakui dirinya memikul beban berat dalam laga tersebut. "Ini adalah pertandingan pertama saya, tentu tidak mudah untuk meraih hasil positif. Sementara di satu sisi saya harus membawa tim ini menang di kandang," ujar Djoko.

Bukan hanya dari segi kematangan strategi saja yang mengganjal Djoko, absennya beberapa pemain pilar juga semakin memberatkan upayanya. Tiga pemain belakang sekaligus yang akan absen dari pertandingan tersebut. Di antaranya pemain asing Daniel Zeleny dan winger gaek Anang Ma"ruf yang masih dibekap cedera, sedangkan Ade Suhendra absen lantaran menikah.

Tiga poin atas PSAP menjadi harga mati jika tidak mau semakin melorot peringkatnya. Dari lima laga kandang tersisa, hanya lawan PSAP-lah yang paling berpeluang meraih tiga poin. Empat sisanya merupakan lawan berat seperti Sriwijaya FC (10/6), Persiba Balikpapan (13/6), Persiwa Wamena (4/7), dan Persipura Jayapura (12/7).

Persegres memang posisinya di papan klasemen jauh lebih baik ketimbang PSAP yang masih berkutat di zona degradasi. Namun, itu tak membuat Djoko bisa optimistis mengalahkan PSAP. "Mereka tetap bukan lawan yang enteng bagi kami. Tetap dibutuhkan kerja keras untuk mengalahkan mereka," beber pelatih asli Malang itu.

Djoko menyebut, PSAP merupakan tim yang banyak mengandalkan kolektivitas."Karena itu, semua pemain wajib kami waspadai. Tak boleh ada kelengahan, terutama di lini pertahanan yang selama ini masih lemah. Sekalipun nanti penyerangnya Camara tidak akan tampil," imbuh Djoko.

Permainan dengan semangat itulah yang kemudian menjadi andalan klub berjuluk Laskar Aneuk Nanggroe tersebut. Apalagi, mereka juga datang dengan membawa catatan positif setelah mampu menahan imbang Persiba Balikpapan 1-1 (12/5)."Kalau di Balikpapan saja kami bisa, kenapa tidak bisa di sini," koar pelatih PSAP Yessy Mustamu.

Sayang, skuad PSAP bakal tumpul di depan dengan absennya penyerang asing Camara Sekou lantaran hukuman kartu merah. Meski demikian, Yessy tidak menganggap hal tersebut sebagai ganjalan bagi timnya bermain maksimal di Gresik."Penggantinya memang kami siapkan pemain lokal, tapi kualitasnya tidak kalah bagus kok," lanjut mantan pemain BPD Jateng itu.

Pelatih yang pernah memperkuat Petrokimia Putra selama masih aktif bermain itu mengaku sudah mengantongi kelemahan Persegres di pertahanan. Hanya, dia tidak mau terpaku dengan kelemahan calon lawannya itu. "Saya hanya fokus bagaimana membawa tim ini memenangkan pertandingan. Minimal bisa membawa pulang satu poin sudah cukup," jelas Yessy. (ren)

Perkiraan Susunan Pemain :
Persegres : (3-4-3) : Hery Prasetyo (pg); Wismoyo Widhistio, Rudianto, Lan Bastian Balatas; Gustavo Chena, I Wayan Gangga Mudana, Kacung Khoirul Munib, Uston Nawawi; Rachmad Rivai, Marwan Sayedeh, Gaston Castano
Pelatih : Djoko Susilo

PSAP : (3-5-2) : Fakhrurrazi (pg); Sthembiso Ntombela, Muhammad Ali, Soong Young Lee; Sukman Suib, Feri Komul, Riza Fandi, Abdul Faisal, Ikhwani Hasanuddin; Sayuti, Indra Gunawan.
Pelatih.   : Yessy Mustamu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikut WRC, Rifat Berbekal Mie Instan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler