jpnn.com - JAKARTA - Pendiri Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio mengomentari hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo sebagai salah satu ketua umum parpol terfavorit.
Popularitas sekaligus akseptabilitas HT berada di posisi 5 besar dengan hasil survei 46,6 persen dan akseptabilitas 32,3 persen.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Figur Cawapres yang Paling Kuat
Menanggapi hal tersebut Hendri Satrio (Hensat) menyatakan HT pantas didukung untuk maju sebagai kandidat wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dia menilai totalitas HT sangat tinggi, kesungguhannya dalam memperjuangkan Indonesia sejahtera lewat jalur partai politik juga sangat terlihat jelas.
BACA JUGA: Erick Thohir jadi Paket Lengkap untuk Kemenangan di Pilpres 2024
"Kenapa saya mengatakan HT totalitas, karena tidak banyak pengusaha yang kemudian mengambil jalur partai politik dalam membangun Indonesia, untuk membuat Indonesia lebih maju," ujar Hensat keterangannya, Kamis (23/2).
Hensat lantas mencontohkan buah dari totalias HT, mampu membangun Partai Perindo menjadi besar.
BACA JUGA: M Qodari Ungkap Cara Jokowi Endorse Prabowo Subianto, Oh Begitu
"Kesabaran HT dalam membangun Partai Perindo menjadi salah satu hal yang harus diapresiasi dan diacungi jempol," ucapnya.
HT juga dinilai memiliki rekam jejak yang apik di ranah politik dan menjadi nilai tambah yang bisa dipertimbangkan untuk menggandeng HT sebagai kandidat wakil presiden.
"Nah, rekam jejak totalitas di ranah politik ini bisa menjadi plus point yang harus dipertimbangkan oleh siapa pun kandidat presiden untuk menggandeng HT," katanya.
Hensat lebih lanjut mengatakan enggak banyak tokoh yang punya kriteria totalitas dalam membangun bangsa lewat jalur partai politik.
Pandangan senada dikemukakan pengamat politik Citra Institute Yusak Farchan.
Dia mengatakan HT memiliki peluang besar untuk diusung menjadi kandidat wakil presiden pada Pilpres 2024.
"Bicara peluang tentu ada," katanya.
Menurutnya, ada dua hal yang mengantarkan HT menjadi salah satu ketum parpol terpopuler dan terfavorit, sebagaimana hasil survei Litbang Kompas.
Pertama, dalam kapasitasnya sebagai Ketum DPP Partai Perindo, HT makin dikenal publik.
Bahkan, meningkatnya popularitas HT tidak bisa dilepaskan dari perhatiannya terhadap isu-isu sektor ekonomi, seperti penciptaan lapangan kerja.
"Sebagai pelaku usaha, HT tentu memahami dengan baik berbagai problem krusial sektor ekonomi yang dihadapi Indonesia saat ini."
"Gagasan-gagasan solutif terkait pentingnya penambahan lapangan kerja sejauh ini mendapat apresiasi positif masyarakat," katanya.
Diakui Yusak, HT bukan hanya berteori, tetapi sudah menunjukkan komitmen dan kontribusinya terhadap pembangunan serta penguatan pilar-pilar ekonomi nasional melalui upaya penciptaan lapangan kerja.
"Kontribusi HT dalam penciptaan lapangan kerja melalui jaringan korporasi bisnis dan dunia usaha yang dimilikinya, tentu selama ini menjadi upaya solutif dalam menekan angka pengangguran," katanya.
Kedua, popularitas dan akseptabilitas HT yang masuk top five berdasarkan survei Litbang Kompas juga turut mengerek popularitas Partai Perindo.
Popularitas dan akseptabilitas Partai Perindo berdasarkan Survei Litbang Kompas berada di urutan ketujuh dengan skor sebesar 69,5 persen dan akseptabilitas 45,7 persen, melampaui Hanura, PKS, PPP, PKB, PBB, PSI, Garuda, Buruh, PKN, Gelora, Ummat.
"Artinya, Partai Perindo semakin dikenal baik oleh masyarakat," kata Yusak. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Warga di Kota Cimahi Dukung Sandiaga Uno Maju di Pilpres 2024
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang