jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra menyatakan pasangan Calon Presiden (capres) nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang tipis dari pesaingnya Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Sebentar lagi kita saksikan keputusan KPU 22 Juli yang akan datang. Saya sampaikan menurut real count kita, kita masih unggul. Namun, agak tipis," kata Hashim Djojohadikusumo saat doa tim sukses Prabowo-Hatta di JCC Senayan Jakarta, Jumat (18/7).
BACA JUGA: Marzuki Sarankan Pendukung Prabowo-Hatta Tak Usah Kepung KPU
Dikatakan, dalam 2-3 hari ke depan penghitungan suara nasional akan dirampungkan oleh seluruh lintas partai koalisi Merah Putih. Namun dia punya catatan bahwa terdapat indikasi kecurangan yang dilakukan dalam proses pilpres 2014.
"Ada indikasi kecurangan yang dilakukan. Contoh saja, indikasi di DKI terdapat 300 ribu suara siluman, sudah terdeteksi dan besok ada PSU di beberapa TPS. Modusnya orang yang datang dari luar kota dan tak bawa formulir A5," jelasnya.
BACA JUGA: Tahun Ini, Idul Fitri Bakal Bersamaan
Ditekankannya bahwa pemilih hanya bisa mencoblos di luar TPS asal kalau memiliki formulir A5. Sementara di Jakarta Utara terdapat 300 ribu orang pakai KTP di luar DKI dan juga di luar DPT tapi bisa memilih.
"Ini baru saja ditemukan karena lintas partai koalisi sangat rajin. Terdapat Indikasi di Jatim dan Jateng dengan modus sama yang dipakai. Kita harap ada keputusan Bawaslu di Jatim," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: MK Jamin Bisa Netral saat Tangani Sengketa Pilpres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Mengaku Sudah Tahu Pemenang Pilpres
Redaktur : Tim Redaksi