Hasil Analisis BMKG soal Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada

Jumat, 24 September 2021 – 09:00 WIB
BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang pada Jumat (24/9). Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang pada Jumat (24/9).

Dikutip dari laman resmi BMKG.go.id masyarakat di sejumlah provinsi di Indonesia diminta waspada.

BACA JUGA: Prakiraan BMKG: Waspada Cuaca Buruk, Puting Beliung, dan Hujan Es!

BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir hingga angin kencang dapat terjadi di Aceh, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, dan Maluku Utara.

"Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan," tulis BMKG.

BACA JUGA: BMKG: Khusus Warga Jakarta, Siap-Siap Hujan Petir dan Angin Kencang

Di wilayah DKI Jakarta waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jakbar, Jaksel, dan Jaktim pada siang dan sore hari

Kemudian potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang juga berpotensi melanda Jawa Barat pada sore hingga malam hari.

BACA JUGA: Peringatan BMKG, Warga di Jabodebek Harus Waspada Hari Ini

Adapun potensi itu ada di wilayah Kab/Kota Bogor, Kota Depok, Kab/Kota Bekasi, Karawang, Subang, Kab/Kota Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Kab. Bandung Barat, Cimahi, Garut, Majalengka, Sumedang, Kuningan, Tasikmalaya dan Ciamis.

Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG Urip Haryoko menyatakan sejumlah wilayah di Indonesia saat ini telah memasuki awal musim hujan.

Menurut dia, kondisi tersebut sebagai pertanda masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Berdasarkan analisis curah hujan pada dasarian II September 2021, sebanyak 6,14 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.

"Namun wilayah lain masih mengalami musim kemarau," kata dia.

Masyarakat pun dihimbau dapat lebih mewaspadai kejadian cuaca ekstrem seperti hujan es, hujan lebat dengan periode singkat, dan angin puting beliung.

Masyarakat sebaiknya melakukan pemeriksaan sarana-prasarana dan lingkungan di sekitarnya.

"Periode musim hujan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menambah luas tanam, melakukan panen air hujan, dan mengisi waduk/danau yang berguna untuk periode musim kemarau yang akan datang," ujar Urip.

Urip mengatakan wilayah yang sudah mengalami musim hujan meliputi sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan bagian selatan, dan Kalimantan Timur bagian selatan, Kalimantan tengah bagian timur, sebagian Maluku. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler