jpnn.com - JAKARTA - Laga final Piala Presiden 2015 yang mempertemukan Persib Bandung kontra Sriwijaya FC bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Minggu (18/10). Pihak panitia pengarah alias steering committee (SC) Piala Presiden 2015 pun terus berupaya memastikan laga final juga bakal berlangsung fair dan transparan.
Menurut Ketua SC Piala Presiden 2015, Maruarar Sirait, sejak jauh-jauh hari Presiden Joko Widodo sudah berpesan agar turnamen sepak bola yang mulai kick off pada 30 Agustus di Bali itu benar-benar transparan. Karenanya, Ara -sapaan Maruarar- telah menggandeng lembaga audit PriceWaterhouseCooper (PWC) untuk mengaudit seluruh penyelenggaraan turnamen sepak bola dengan hadiah miliaran rupiah itu.
BACA JUGA: BRAVO! Dua Wakil Indonesia Tembus Final Denmark Superseries Premier
"Kita mau pertandingan ini transparan, terbuka, dan publik tahu. Transparansi itu harus dibuktikan, dan bukan sekedar menjadi kata-kata saja," katanya dalam jumpa pers di sebuah hotel di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (117/10).
Ia lantas bertanya ke perwakilan PWC, Daniel yang hadir dalam jumpa pers itu. Ara -sapaan Maruarar- menanyakan tentang sikap panitia penyelenggara (OC) Piala Presiden terhadap proses audit.
BACA JUGA: Akhirnya... Arema Meraih Juara "Hiburan"
Daniel menuturkan, selama ini pihak OC sekaligus promotor Piala Presiden mau bersikap kooperatif. “Kami sudah mulai mendata untuk proses audit,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Ara lantas menanyakan waktu yang dibutuhkan untuk proses audit. Ia ingin hasil audit bisa segera dibeberkan ke publik.
BACA JUGA: Siap-siap! Ribuan Bobotoh dari Sepuluh Komunitas Siap Birukan GBK, Ngeriii...
PWC pun siap bergerak cepat. ”Sebulan, publik sudah tahu laporannya," ungkap Daniel.(ara/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Bobotoh Bogor Siap "Serbu" Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi