jpnn.com, AMSTERDAM - Belanda terlalu perkasa bagi Turki pada matchday enam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Bertanding di Amsterdem Arena, anak asuh Louis Van Gaal unggul 6-1 atas Turki lewat gol-gol dari Davy Klassen pada menit 1', Memphis Depay (16'), (38'). (54'), Guus Til (80'), dan Donyell Malen (90').
BACA JUGA: Prancis vs Finlandia 2-0: Antoine Griezmann Samai Rekor Olivier Giroud
Turki hanya mencetak satu gol hiburan berkat aksi Cengiz Under pada menit 90+2'.
Bagi Memphis Depay, ini adalah hattrick pertamanya di timnas Belanda. Satu dari tiga gol bintang Barcelona itu dicetak melalui titik putih pada menit 38'.
BACA JUGA: AC Milan Disebut-sebut Bakal Menaikkan Gaji Theo Hernandez
Tambahan tiga gol di laga ini membuat Depay menyamai torehan Johan Cruyff dan Abe Lenstra sebagai pencetak gol terbanyak kedelapan Belanda dengan raihan 33 gol.
Ditarik mundur ke belakang, Depay total telah mengemas 12 gol dalam 10 pertandingan terakhirnya bersama De Oranje.
BACA JUGA: Siapa Bek Terbaik di Dunia? Donny van de Beek Punya Jawabannya
Catatan itu menyamai rekor gol sepanjang masa dalam satu tahun timnas Belanda yang dibuat Patrick Kluivert pada 2000 lalu.
Kegemilangan anak asuh Louis Van Gaal membawa Belanda duduk di puncak klasemen sementara Grup G dengan 13 poin dari 6 laga.
Sementara Hakan Calhanoglu dan kolega tertahan di peringkat ketiga dengan koleksi 11 poin dari 6 pertandingan.
Belanda menjadi tim yang cukup produktif pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan catatan 22 gol dalam 6 laga.
Usai laga, pelatih timnas Belanda Louis Van Gaal mengaku laga ini adalah pertaruhan baginya karena dia baru menukangi Giroginio Wijnaldum cum suis selama satu bulan.
"Itu adalah pertaruhan," ujar Van Gaal singkat mengacu pada singkatnya waktu yang dia miliki untuk mempersiapkan timnas Belanda.
"Kami menjadi lebih baik. Saya juga membuat beberapa perubahan, sehingga pemain lain menagalami visi saya," tambahnya.
Van Gaal ditunjuk Federasi Sepak Bola Belanda sebagai pelati baru pada 4 Agustus lalu menggantikan Frank De Boer yang dipecat karena gagal membawa De Oranje tampil apik di EURO 2020.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib