Hasil E-Voting Bisa Diketahui Sejam Kemudian

Selasa, 17 April 2012 – 16:45 WIB

JAKARTA-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bermaksud melakukan uji coba mekanisme voting elektronik (e-voting) dalam pemilukada DKI Jakarta bulan Juli 2012.

Kepala Program Sistem e-Voting BPPT, Andrari Grahitandaru menjelaskan cara kerja sistem e-voting, saat ditemui di kantor KPU DKI Provinsi Jakarta, Selasa (17/4).

Andrari menjelaskan, pertama-tama pemilih akan diberikan kartu dengan tanda barcode. Kartu tersebut berfungsi untuk mengaktifkan surat suara elektronik pada mesin layar sentuh di dalam bilik suara.

"Jadi ketika barcode nya di scan oleh scanner,  maka langsung keluar surat suara electronik," kata Andrari.

Selanjutnya, pemilih tinggal memilih gambar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang muncul di mesin. Bukti pemilihan akan ditunjukkan lewat struk seperti layaknya bertransaksi di mesin ATM. Struk bukti memilih atau kertas audit kemudian dimasukkan ke dalam kotak suara.

"Jadi misalnya dia memilih 3, dia sentuh pilihan 3, maka ada konfirmasi apakah betul pilihannya 3. Ketika betul, maka langsung keluar struk seperti halnya kita ke ATM," papar Andrari.

Menurut Andrari, hasil e-voting bisa diketahui dalam waktu satu jam saja. Namun karena masih tahap uji coba, Panitia Pemungutan Suara (PPS) juga akan melakukan penghitungan kertas audit secara manual. Ia memastikan, selama ini tidak ada perbedaan antara hasil perhitungan voting manual dan voting elektronik.

"Namun dalam rangka uji coba kita bisa juga buktikan dengan membuka kotak audit tadi, kita hitung satu persatu di papan tulis secara manual. Dan selama ini dalam rangka uji coba ini, hasilnya selalu sama" ucap Andrari. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat DKI Tak Patuhi Perintah SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler