jpnn.com - Valentino Rossi menyebut ban belakang masih menjadi hal utama yang membuatnya meraih hasil jeblok di MotoGP Doha.
Bagaimana tidak, rider Petronas Yamaha SRT itu sama sekali tak mengeluarkan taji sejak kualifikasi.
BACA JUGA: Start P21, Rossi Berharap Ada Kesempatan Perbaiki Masalah Ban Belakang
Dalam sesi kualifikasi, Sabtu (3/4), Rossi mendapat hasil yang buruk di Sirkuit Losail.
Pembalap berpaspor Italia menempati start P21.
BACA JUGA: Anggota Brimob Pakai Rompi Antipeluru dan Bersenjata Sontak Siaga di Pintu Masuk Polda
Di sesi race, Minggu (4/4), Rossi tak bisa memperbaiki hasil. The Doctor cuma finis di peringkat 16, gagal meraih poin di seri kedua MotoGP 2021.
Rossi mengaku dia kehilangan gril ban belakang sehingga kecepatan motor di trek menurun.
BACA JUGA: Masuk Lewat Jendela, MI Tergoda dengan Tubuh Bu Guru
"Sebenarnya di sesi latihan, meski dengan ban keras, saya juga tidak bisa cepat. Seperti yang saya katakan, setelah perubahan di pemanasan, situasi terberat dengan Michelin sudah membaik," kata Rossi.
"Masalahnya adalah di sini, kami semua menggunakan ban lembut dan ban itu yang membuat saya selip dan tidak punya akselerasi di bagian belakang motor."
Bagi juara dunia sembilan kali itu, masalah ban sejatinya bulan hal baru.
Rossi mengatakan masalah serupa sudah dia alami, sejak 2019.
Setelah dua seri MotoGP 2021, Rossi baru mengantongi empat poin, dan berada di peringkat ke-14 klasemen sementara. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MotoGP Doha: Baru Naik Kelas, Jorge Martin Start Terdepan, Valentino Rossi Jelek
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha