jpnn.com, SUMATERA BARAT - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) 2020 sudah semakin dekat. Banyak nama yang digaungkan masyarakat untuk menjadi orang nomor satu di Ranah Minang.
Pengamat politik dari Fisip Unand Asrinaldi menilai Anggota DPR RI dapil Sumbar II Mulyadi berpotensi memimpin Ranah Minang pada periode mendatang.
BACA JUGA: Pak Mulyadi Beri Bantuan Tenaga Medis Covid-19 di Perbatasan Sumbar-Sumut
"Kalau dilihat sekarang memang sudah mulai memanas pergerakan pilkada Sumbar, sudah terdapat indikasi terkait hal itu," tutur Asrinaldi.
Menurut Asrinaldi, potensi Mulyadi untuk memenangi Pilgub Sumbar sangat tinggi. Tentunya hal ini merujuk pada kerja nyata yang telah dilakukan oleh wakil rakyat tersebut selama tiga periode masa jabatan.
BACA JUGA: Tukang Ojek Sumbar Doakan Mulyadi
"Pak Mulyadi real, banyak melakukan kerja nyata dan hasil kerjanya terlihat dan dirasakan masyarakat," ucapnya.
Asrinaldi juga mengatakan banyak program pembangunan pusat yang berhasil ditarik oleh Mulyadi untuk membangun Ranah Minang.
BACA JUGA: Mulyadi Cepat Tanggap Bantu Penuhi Kebutuhan Paramedis
Menurutnya, kerja nyata Mulyadi merupakan salah satu faktor kuat untuk mengantarkannya ke kursi orang nomor satu di pemerintahan Sumbar.
Terbukti dengan berbagai program bantuan yang disalurkan anggota komisi III DPR RI tersebut sehingga dapat membantu daerah-daerah untuk keluar dari status daerah tertinggal.
Sebut saja dua kabupaten di Sumbar yaitu Solok Selatan dan Pasaman Barat. Keduanya lepas dari status daerah tertinggal pada 2019 hingga provinsi itu hanya menyisakan satu daerah lagi yang diproyeksikan bisa keluar pada 2020.
Selain itu, di antara program-program yang disalurkan oleh Mulyadi dari pemerintah pusat adalah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Program Pembangunan Infrastruktur Desa (PPIP), Bidik Misi, bantuan pembangunan sumur bor air bersih, mesin kapal nelayan, penyediaan air dan listrik, serta penerangan jalan umum tenaga surya.
"Pak Mulyadi selama di DPR banyak menarik program pembangunan untuk daerah dan berhasil dirasakan oleh masyarakat," ucapnya.
"Masyarakat Sumbar melihat kinerja dan kerja nyata seorang calon pemimpin, bukan berdasarkan rumor," imbuh Asrinaldi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy