jpnn.com, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah melakukan investigasi kecelakaan dua Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang terjadi di wilayah Cipayung, Jakarta Timur.
Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Perkeretaapian KNKT Suprapto mengatakan pihaknya sudah meninjau lokasi kecelakaan dan melihat kondisi dua LRT Jabodetabek yang tabrakan.
BACA JUGA: Berita Terbaru KNKT soal Investigasi 2 LRT Jabodebek Bertabrakan
"(Kondisi LRT) Cukup parah," kata Suprapto kepada JPNN.com, Selasa (26/10).
Suprapto menjelaskan beberapa gerbong LRT Jabodetabek anjlok akibat benturan kecelakaan tersebut. Bahkan, KNKT mengategorikan dua LRT itu mengalami rusak berat.
BACA JUGA: Apa Penyebab 2 LRT Jabodebek Tabrakan? Ini Kata KNKT
"Kalau melihat kondisi kabin yang menabrak dan ditabrak dan beberapa kereta yang anjlok, dapat dikatakan rusak berat," ujar Suprapto.
Adapun hingga saat ini KNKT belum mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan itu bisa terjadi.
BACA JUGA: 4 Fakta Dua LRT Jabodebek Bertabrakan, Silakan Baca Nomor 3
"Sejak kemarin KNKT sudah meninjau ke lokasi kejadian. Saat ini masih dalam proses pengumpulan data," ujar Suprapto.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan resmi PT INKA, peristiwa itu terjadi pada Senin (25/10) pukul 13.00 WIB.
Kecelakaan dua rangkaian LRT Jabodebek itu terjadi di jalur antara Stasiun Harjamukti dan Stasiun Ciracas saat kereta sedang tahap uji coba.
Adapun kejadian bermula saat salah satu rangkaian LRT sedang berhenti di jalur.
"Terdapat satu rangkaian kereta akan langsir menumbuk rangkaian yang sedang stabling. Kereta dalam kondisi tidak berpenumpang," bunyi keterangan resmi tersebut. (cr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dean Pahrevi