jpnn.com, MANCHESTER - Juru taktik Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengecam penampilan para pemainnya saat mereka diimbangi AC Milan 1-1 dalam leg pertama 16 Besar Liga Europa di Old Trafford, Inggris, Jumat (12/3) dini hari WIB.
MU sempat kebobolan lebih dahulu setelah tendangan keras gelandang AC Milan Franck Kessie merobek jala gawang yang dijaga kiper Dean Henderson.
BACA JUGA: Sedihnya, Menang tetapi Tak Lolos 16 Besar Liga Europa
Namun gol tersebut dianulir usai wasit dan VAR melihat dan memutuskan Kessie melakukan perbuatan terlarang sebelum menyepak bola. Handsball!
Nah, shohibul bait akhirnya unggul melalui sundulan Amad Diallo di menit ke-50.
BACA JUGA: Reuni Ibrahimovic dengan Manchester United
BACA JUGA: Manchester pun Berwarna Merah
Pemain asal Pantai Gading berusia 18 tahun itu mencetak gol indah, menerima umpan brilian dari Bruno Fernandes.
Si Amad menyundul bola sambil memunggungi gawang AC Milan.
Amad mengonversi umpan sangat terukur dari Fernandes dengan manis, melewati jangkauan tangan kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma.
Keunggulan MU bertahan sampai menit 90+2.
AC Milan menyamakan kedudukan lewat Simon Kjaer.
Kemenangan yang di depan mata sirna, MU harus puas dengan skor 1-1. AC Milan mengantongi gol tandang yang sangat berharga untuk leg kedua di San Siro, pekan depan.
Statistik pertandingan memperlihatkan penguasaan bola kedua tim cukup berimbang hampir 50-50, tetapi Pasukan Setan Merah kalah agresif dalam urusan melancarkan serangan.
Dibanding Milan yang melepaskan 15 percobaan sepanjang laga, MU membukukan hanya tujuh percobaan yang dua di antaranya menemui sasaran.
Dari sekian kesempatan itu hanya satu yang berbuah gol .
"Tentu kami sangat kecewa kebobolan dari salah satu peluang terakhir pertandingan," kata Solskjaer dalam wawancara pascalaga bersama BT Sport sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
"Saya melihat Henderson menyelamatkannya, tetapi struktur yang membuat kami kalah. Garis pertahanan terlalu dalam dan kesulitan keluar dari tekanan. Kami seharusnya segera mengantisipasi bola dengan para pemain yang ada di sana," ujarnya.
Solskjaer menyebut hasil imbang kali ini sebagai pelajaran berharga bagi MU untuk leg kedua.
Pelatih asal Norwegia itu juga menegaskan bahwa nasib MU maupun Milan baru akan ditentukan di leg kedua nanti.
"Kami terlalu lambat saat menguasai bola. Ini pelajaran bahwa kami harus terus menjaga performa setiap pekan. Kami bermain melawan tim bagus, hasil imbang rasanya adil," ujarnya.
"Tentu ini membuat keadaan lebih sulit bagi kami, tetapi pada akhirnya semua akan ditentukan di leg kedua," pungkas Solskjaer. (antara/jpnn)
Leg pertama 16 Besar Liga Europa:
Ajax 3 - 0 Young Boys
Dynamo Kyiv 0 - 2 Villarreal
Manchester United 1 - 1 AC Milan
Slavia Prague 1 - 1 Rangers
Granada 2 - 0 Molde
Olympiacos 1 - 3 Arsenal
Roma 3 - 0 Shakhtar Donetsk
Tottenham Hotspur 2 - 0 Dinamo Zagreb
Redaktur & Reporter : Adek