Hasil Panen Raya Bisa Menutupi Kelangkaan Pangan di Daerah

Jumat, 01 Mei 2020 – 13:30 WIB
Petani sedang panen raya di Indramayu. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Masa panen raya yang mulai berlangsung di Indonesia dinilai bakal bisa menutupi kelangkaan ketersediaan pangan di beberapa daerah saat situasi pandemi virus corona.

"Dengan syarat, pemerintah daerah juga membantu pusat untuk melaporkan dan berkoordinasi apa saja stok bahan pangan yang mengalami kekurangan. Sehingga bisa diprioritaskan ke daerah itu dulu," ujar pengamat pertanian Univesitas Islam Riau, Ujang Paman Ismail, Kamis (30/4).

BACA JUGA: Panen Raya di Pandeglang Tetap Berjalan di Tengah Pandemi Covid-19

Menurut Ujang, pemerintah pusat memang berkewajiban memantau stok bahan pangan di seluruh daerah. Hal itu akan makin menguat bila pihak pemerintah daerah juga memonitor kondisi wilayahnya sendiri.

"Ada sinergi antar-keduanya (pemerintah pusat dan daerah). Sehingga datanya tidak kecolongan di mana dan komoditas pangan apa saja yang defisit. Apalagi sekarang kan sudah panen raya," ucap Ujang.

BACA JUGA: Dipuji CEO YouTube, Baim Wong Bilang Begini

Ujang berpendapat, terpenting saat ini adalah segera mendistrisbusikan hasil panen raya ke daerah yang kekurangan bahan pangan. Dengan begitu, jaminan amannya stok pangan memang benar terealisasi.

Beberapa waktu lalu diketahui Presiden Jokowi pada rapat terbatas yang diselenggarakan virtual, Selasa (28/), mengungkapkan bahwa dari laporan diterimanya ternyata ada beberapa daerah defisit komoditas pangan.

BACA JUGA: Kementan Terus Pantau Ketersediaan dan Distribusi Pangan di Daerah

Menurut laporan tersebut yang disampaikan ke Presiden Jokowia, stok bahan pangan yang mengalami defisit antara lain stok beras, jagung, aneka cabai, bawang merah serta gula.

Presiden Jokowi pun meminta segera dilaksanakannya pendistribusian yang baik agar dapat memenuhi kebutuhan pokok dari daerah surplus komoditas ke wilayah mengalami defisit.(ILK/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler