Hasil Pembalap Indonesia Binaan Astra Honda di Level Dunia

Selasa, 27 November 2018 – 02:00 WIB
Aksi balapan Dimas Ekky di CEV Moto2 Spanyol. Foto: AHM/JPNN.com

jpnn.com - Pembalap Indonesia binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) sukses menyelesaikan seluruh rangkaian balap FIM CEV International Championship musim 2018.

Dimas Ekky di kelas CEV Moto2 European Championship mengunci posisi ke-5, Sementara Gerry Salim di kelas CEV Moto3 Junior World Championship mendapatkan pengalaman berharga untuk masa depannya.

BACA JUGA: Perjuangan Terakhir Gerry Salim di CEV 2018

Pada seri penutup di Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (25/11), Dimas sebenarnya masih berpeluang mengunci peringkat ke-4 atau bahkan tiga besar. Namun dia kehilangan kesempatan menambah poin, karena harus melakoni tes resmi pramusim Grand Prix Moto2 bersama IDEMITSU Honda Team Asia.

”Saya berterima kasih kepada semua orang di tim yang sudah bekerja keras dan mendukung saya sepanjang musim, Astra Honda yang selalu yakin dengan saya, dan juga kepada semua sponsor. Saya sangat tidak sabar beradaptasi dengan babak baru di Moto2 World Championship dan mempersembahkan kebanggaan yang lebih tinggi lagi untuk Indonesia," ucap Dimas.

BACA JUGA: Kunci Astra Honda Motor Kerek Pasar Motor Sport

Sementara itu, Gerry Salim yang berstatus sebagai rookie atau pendatang baru di Moto3 Junior World Championship, menutup musim perdananya di Moto3 Junior World Championship dengan raihan 1 poin pada seri Albacete.

Dengan perjuangan keras sebagai pembalap pendatang baru, Gerry menutup balapan dengan posisi ke-36 klasemen akhir.

BACA JUGA: 2 Pembalap Indonesia Kibarkan Merah Putih di Thailand

"Banyak pelajaran berharga yang saya peroleh pada tahun pertama di FIM CEV dan ini menjadi bekal kuat saya untuk menjadi pebalap yang lebih tangguh lagi untuk Indonesia," kata Gerry.

Pembinaan Berjenjang Astra Honda Motor
Perjuangan pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) di ajang penggemblengan sebelum masuk arena Grand Prix menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan pembinaan berjenjang yang dilakukan perusahaan.

Performa apik Dimas Ekky di CEV Moto2 European Championship mengantarkannya menuju jenjang lebih tinggi, yakni GP Moto2 semusim penuh tahun depan.

Gerry Salim pun semakin kuat mengasah kemampuan balapnya sepanjang musim balap CEV perdananya.

”Kami akan terus menjaga konsistensi menyiapkan pembalap binaan untuk menggapai mimpi tertinggi, yakni tampil di ajang kelas dunia. Cita-cita kami tentu mempunyai pembalap yang mewakili Indonesia di ajang tertinggi sebagai kebanggaan untuk negeri,” papar GM Marketing Planning and Analysis AHM, A. Indraputra. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Songsong 2019, Berikut Tantangan Bagi Astra Honda Motor


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler