Hasil Pemeriksaan Covid-19 Berbeda dengan Tes Pembanding, Kok Bisa?

Sabtu, 05 Februari 2022 – 12:22 WIB
Ahli epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman dalam program Bincol JPNN.com. Foto: YouTube/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan alasan hasil pemeriksaan Covid-19 bisa berbeda dengan tes pembandingnya.

Dia mengatakan wajar terjadi perbedaan antara hasil pemeriksaan awal dengan pembanding.

BACA JUGA: Soal Kabar Kehamilan Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru Jawab Begini

"Dalam dunia kedokteran, namanya pemeriksaan laboratorium itu ada pemeriksaan penunjang yang memastikan diagnosis dari seseorang," kata Dicky kepada JPNN.com, Jumat (4/2).

Menurut dia, ada suatu periode saat seseorang sudah terinfeksi virus Covid-19, tetapi belum bisa dideteksi.

BACA JUGA: Tren Kenaikan Kasus Omicron Mirip dengan Delta, Begini Perbedaannya

"Karena waktunya nggak pas, ya, hasilnya negatif tetapi dia merasa bebas padahal malamnya bakal positif," tutur Dicky.

Dengan begitu, dia menekankan pentingnya konsultasi dengan tenaga kesehatan setelah melakukan pemeriksaan Covid-19.

BACA JUGA: Komunitas Otomotif Ini tak Keberatan Jika ada Penyesuaian Harga Pertamax

Seseorang juga perlu melakukan anamnesia untuk mencari tahu asal virus, kontak erat, dan kemungkinan adanya gejala yang dirasakan.

"Jadi, jangan mudah menyalahkan lab," seru Dicky.(mcr9/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Yessy
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler