jpnn.com, JAKARTA - Sekretariat Nasional pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno (Seknas Prabowo-Sandi) melakukan hitung cepat hasil pemungutan suara Pemilu 2019. Menurut Ketua Seknas, Muhammad Taufik, hingga Pukul 15.25 WIB suara masuk ke pusat data baru mencapai 6,47 persen.
Hasilnya, pasangan Prabowo-Sandi unggul dengan perolehan 53,55 persen suara. Sementara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 46,45 persen.
BACA JUGA: Wanda Sangat Yakin NasDem Lolos ke Parlemen
"Jadi, Prabowo-Sandi sudah leading. Kemudian kalau melihat exit poll di DKI Jakarta, Prabowo-Sandi 56,3 persen, paslon 01 hanya 43,7 persen. Data exit poll BPN juga Prabowo-Sandi menang secara nasional," ujar Taufik di kantor Seknas Prabowo-Sandi di Jakarta, Rabu (17/4).
BACA JUGA: Prabowo Kalah di 6 Quick Count, Pendukung Diminta Tidak Percaya
BACA JUGA: Prabowo Kalah di 6 Quick Count, Pendukung Diminta Tidak Percaya
Ketua DPD Partai Gerindra DKI optimistis pasangan calon presiden nomor urut 02 akan menang secara nasional melihat tren kenaikan perolehan suara Prabowo-Sandi dari hitung cepat yang dilakukan.
"Trennya naik. Jakarta, Jabar, Banten, Sumatera, Prabowo-Sandi menguasai. Seluruh Sumatera apalagi," ucapnya.
BACA JUGA: Alamak, Suara Prabowo - Sandi di TPS Amien Rais Cuma Sebegini
Sementara itu, menanggapi hasil hitung cepat sejumlah lembaga independen yang memperlihatkan pasangan Jokowi-Amin unggul dari Prabowo-Sandi, Taufik meminta para pendukung pasangan capres nomor urut 02 tidak panik.
"Tenang-tenang saja lah. Karena kan banyak yang melakukan quick count. Kami juga punya dan kami percaya pada quick count kami Jangan terpancing gerakan-gerakan yang memanasi. Ini kan sudah ada yang mulai memanasi. Tenang-tenang saja dulu," pungkas Taufik. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahnil Khawatir Kemenangan Prabowo Dianulir
Redaktur & Reporter : Ken Girsang