jpnn.com, JAKARTA - Rapat koordinasi pelaksanaan Liga 1 2022/2023 sudah selesai digelar di Kemenpora pada Selasa (19/7/2022) sore.
Hasilnya, kompetisi kasta tertinggi akan bergulir mengacu kepada keberhasilan Piala Presiden 2022 lalu.
BACA JUGA: Robert Lewandowsi Merapat ke Barcelona, 3 Pemain Ini Berpotensi Jadi Tumbal
Rapat ini dipimpin oleh Menpora Zainudin Amali, serta dihadiri oleh PSSI, PT LIB, perwakilan dari BNPB, Satgas Covid-19, Kemenkes, dan Mabes Polri.
Rapat tak berlangsung lama karena sudah ada kesepahaman dan komitmen. Kegiatan rapat dimulai sekitar pukul 14.30 WIB dan tuntas pada 15.30 WIB.
BACA JUGA: Pengganti Erling Haaland di Borussia Dortmund Terkena Kanker Testis
"Kami sudah menggelar rapat koordinasi, kami berharap makin baik kompetisi ke depan, catatan ada yang perlu dibenahi, tetapi sudah bisa dipastikan kompetisi dimulai pada 23 Juli mendatang."
"Ini sesuai rencana dan harus bisa menjalankan catatan-catatan dalam rapat tadi," kata Menpora Amali, dalam jumpa pers setelah rakor.
BACA JUGA: Bukan Momota atau Axelsen, Ini Pemain yang Selalu Mempermalukan Ginting
Ketua Umum PSSI M Iriawan menjelaskan, sebelum menggelar pertemuan ini telah dilakukan rapat terlebih dahulu dengan Mabes Polri.
Karena itu, penyempurnaan kekurangan yang ada dalam turnamen sebelumnya, sudah dicantumkan sebagai catatan dalam rakor di Kemenpora kali ini.
"Hasil rapat diputuskan liga akan bergulir, terima kasih ke Menpora dan semua pihak terkait, Liga akan bergulir 23 juli sampai April 2023 nanti," tuturnya.
Bukan itu saja, soal izin keramaian sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Karena itu, dalam rakor dijelaskan bahwa izin akan dikeluarkan secara umum sehingga bisa digelar secara home and away alias normal seperti sebelum ada Covid-19.
"Pihak Polri akan beri izin keramaian secara umum. Adapun penonton sesuai level PPKM daerah, ini seperti Piala Presiden 2022 lalu," terang Iriawan.
Artinya, penonton bisa saja seratus persen saat level PPKM aman di daerah tempat Liga 1 2022/23 tersebut.
Namun, jika ada level PPKM yang sedikit meningkat maka penonton yang bisa hadir hanya sekitar 75 persen dari kapasitas stadion. (dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad