jpnn.com - Taskforce transformasi sepak bola Indonesia melalukan rapat kedua pada Senin (31/10) di kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta.
Ketua Umum PSSI M Iriawan yang memimpin rapat tersebut menegaskan bahwa semua pihak sudah menjalankan tugas sesuai time line yang direncanakan. Draft Peraturan Polisi (Perpol) pun sudah jadi.
BACA JUGA: Soal Tim Taskforce Transformasi Sepak Bola Indonesia, Exco PSSI: Jumlahnya Ganjil
"Kami saat ini telah membuat Peraturan Kepolisian (Perpol) tentang pengamanan kompetisi olahraga di Indonesia. Saat ini telah selesai sinkronisasi dan harmonisasi di tingkat Kemenkunham. Perpol tersebut telah selesai dan mengatur terkait regulasi keamanan dan keselamatan pertandingan," kata Analisis Kebijakan Madya Bidang Operasi Sops Polri Kombes Pol Tri Admodjo Marawasianto.
Pembentukan Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia dilakukan untuk menemukan rumusan tata kelola sepak bola di Indonesia. Selain itu, juga untuk sinkronisasi peran dan tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan sepak bola.
BACA JUGA: Daftar Timeline Tim Taskforce Sepak Bola, Liga 1 Bisa Bergulir Lagi November
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI M Iriawan memastikan timeline awal yang dibuat oleh satgas transformasi sepak bola Indonesia masih on the track. Dengan selesainya Perpol itu, kini tinggal menantikan disahkan penggunaannya sebelum melangkah lebih jauh.
Memang, dalam traskforce tersebut ditugaskan oleh FIFA untuk memperbaiki manajemen infrastruktur, pengamanan dan penyelamatan, manajemen kerumunan, manajemen penonton, dan edukasi sepak bola.
BACA JUGA: DPR Dukung Erick Thohir Lakukan Transformasi Sepak Bola di Indonesia
"Dengan jalannya proses ini, kami berharap target hasil kerja tim ini bisa sesuai dengan timeline," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Amjad