Hasil RDG Bank Indonesia: Suku Bunga Acuan Tetap 3,5 Persen

Kamis, 22 Juli 2021 – 17:07 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Hasil Rapat Dewan Gubernur periode 21-22 Juli 2021 menetapkan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI Seven Days Reverse Repo Rate (BI7DDR) sebesar 3,5 persen.

"Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan stabilitas sistem keuangan karena ketidakpastian pasar keuangan global," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Juli 2021 di Jakarta, Kamis (22/7).

BACA JUGA: BI Catat Aliran Modal Asing Masuk ke Pasar Keuangan Mencapai Rp 7,55 Triliun

Perry menjelaskan keputusan mempertahankan suku bunga kebijakan tersebut juga diambil di tengah perkiraan inflasi yang rendah dan upaya mendukung pertumbuhan ekonomi dari Covid-19.

"Saat ini, nilai tukar rupiah pada 21 Juli 2021 tercatat melemah 0,29 persen secara point to point dan 1,14 persen secara rerata dibandingkan dengan level akhir Juni 2021," ucap Perry.

BACA JUGA: BI Catat Utang Luar Negeri Indonesia Mei 2021 Menurun, Jadi Sebegini

Menurutnya, pergerakan rupiah itu dipengaruhi penyesuaian aliran modal keluar dari negara berkembang yang didorong oleh perilaku flight to quality, di tengah pasokan valas domestik yang masih memadai.

Di sisi lain, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2021 tercatat deflasi 0,16 persen secara bulanan, sehingga inflasi IHK sampai Juni 2021 mencapai 0,74 persen dan secara tahunan inflasi IHK tercatat 1,33 persen, menurun dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,68 persen.

BACA JUGA: Alasan BI Turunkan Proyeksi Ekonomi 2021 Jadi 3,8 Persen

Dalam kesempatan ini, bank sentral juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga deposit facility di level 2,75 persen dan suku bunga lending facility tetap sebesar 4,25 persen.

"BI akan terus mengoptimalkan seluruh bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta mendukung upaya bersama untuk perbaikan ekonomi nasional," ujar Perry. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler