Rapat pleno dipimpin langsung oleh Ketua KPU DKI, Dahliah Umar yang didampingi keempat komisioner KPU DKI lainnya. Rapat juga dihadiri saksi dari masing-masing pasangan calon serta anggota Panwaslu DKI.
Secara bergantian para komisioner membacakan hasil rekapitulasi suara per kabupaten/kota. Usai membacakan hasil, saksi dan panwaslu diberi kesempatan untuk menyampaikan catatan ataupun keberatan atas hasil rekapitulasi.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan cagub Joko Widodo-Basuki T Purnama mendapat suara terbanyak dengan perolehan 2.472.130 suara atau 53,82% dari suara sah. Sedangkan pasangan cagub Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapat suara sebanyak 2.120.815. Atas hasil perhitungan suara ini, saksi kedua pasangan calon serta Panwaslu DKI tidak menyampaikan keberatan.
Meski belum ditetapkan sebagai calon terpilih, namun hasil rekapitulasi ini telah memastikan pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama sebagai pemenang pilkada DKI. Jika tidak ada halangan maka Joko Widodo akan dilantik sebagai gubernur DKI Jakarta ke-16 pada tanggal 7 Oktober 2012. (dil/jpnn)
Berikut data perhitungan suara yang diputuskan rapat pleno KPU DKI:
DPT : 6.996.951
Laki-laki: 3.561.227
Perempuan: .435.724
Pemilih dalam DPT yang menggunakan hak suaranya: 4.647.304
Laki-Laki:.273.780
Perempuan: 2.373.524
Pemilih yang tidak gunakan hak pilih(golput): 2.349.647
Laki-laki: 1.287.447
Perempuan: 1.062.200
Jumlah TPS: 15059
Jumlah Suara Tidak sah: 74.996
Jumlah suara sah: 4.592.945
Jumlah suara sah dan tidak sah: 4.667.941
Rekap suara Foke-Nara: 2.120.815
Rekap suara Jokowi-Basuki. 2.472.130
Sumber: KPU DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Usulkan Presidential Threshold 3,5 Persen
Redaktur : Tim Redaksi