jpnn.com, LONDON - Penelitian yang dipublikasikan New England Journal of Medicine menunjukkan dua dosis Pfizer dan AstraZeneca memiliki tingkat efektivitas yang hampir sama untuk menghadapi Covid-19 varian Delta.
Hasil penelitian itu mengonfirmasi temuan utama Public Health England (PHE) sebelumnya tentang efektivitas vaksin yang diproduksi Pfizer-BioNTech dan Oxford-AstraZeneca.
BACA JUGA: Setop Penggunaan Vaksin Sinovac, Malaysia Pilih Lanjutkan Vaksinasi dengan Pfizer
Studi yang diterbitkan pada Rabu (21/7) tersebut menemukan dua dosis Pfizer memiliki efektivitas sebesar 88% untuk mencegah gejala yang ditimbulkan dari varian Delta dan 93,7% untuk varian Alpha.
Adapun dua dosis AstraZeneca efektif sebesar 67% terhadap varian Delta dan 74,5% untuk menghadapi varian Alpha.
BACA JUGA: Lagi, 1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia
"Hanya perbedaan kecil dalam efektivitas vaksin yang dicatat dengan varian Delta dibandingkan dengan varian Alpha setelah menerima dua dosis vaksin," tulis peneliti PHE dalam penelitian tersebut, dikutip dari Reuters, Kamis (22/7).
PHE sebelumnya mengatakan dosis pertama dari kedua vaksin itu efektif sekitar 33% untuk melawan gejala varian Delta.
BACA JUGA: Pagi-pagi Sekali, Vaksin AstraZeneca Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Kemudian riset New England Journal of Medicine itu menemukan satu dosis suntikan Pfizer efektif 36% terhadap gejala varian Delta sedangkan satu dosis vaksin AstraZeneca efektif sekitar 30%.
"Temuan kami tentang penurunan efektivitas setelah dosis pertama akan mendukung upaya untuk memaksimalkan penyerapan vaksin dengan dua dosis," kata penulis penelitian tersebut. (mcr9/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih