jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Partai Demokrat terus meningkat pesat. Partai penguasa DPR periode 2009-2014 itu kini bercokol di posisi ketiga partai dengan elektabilitas tertinggi menggeser Golkar.
Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas Demokrat masih dalam tren positif dan kini berada di angka 8,3 persen.
BACA JUGA: Survei Indometer: PSI Tembus 5 Persen, Partai Ummat Mengejutkan
Pada papan tengah, Partai Solidaritas Indonesia memantapkan diri pada posisi tujuh besar dengan elektabilitas 5,1 persen. Sedangkan Partai Ummat memimpin di papan bawah dengan elektabilitas sebesar 1,6 persen.
“Demokrat makin melesat, menembus posisi tiga besar, sedangkan PSI mantap di tujuh besar dan Partai Ummat memimpin parpol-parpol papan bawah,” ungkap peneliti indEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (8/6).
BACA JUGA: PSI Nilai Penanggung Jawab Tempat Wisata yang Abaikan Prokes Layak Dipidana
Kenaikan elektabilitas Demokrat mencerminkan kekuatan oposisi yang membayang-bayangi tiga parpol utama pemerintah, yaitu PDIP (22,3 persen), Gerindra (12,7 persen), dan Golkar (7,5 persen).
PDIP dan Gerindra yang digadang-gadang bakal berkoalisi pada Pemilu 2024 mendatang masih kokoh pada posisi pertama dan kedua. Jika digabungkan, elektabilitas kedua parpol tersebut mencapai 35 persen, masih jauh di atas gabungan parpol-parpol oposisi.
BACA JUGA: Survei: Demokrat Mengejutkan, PSI 6 Besar, Partai Ummat Menjanjikan
Pada papan tengah, selain PSI terdapat pula PKS (6,0 persen), PKB (5,2 persen), Nasdem (3,5 persen), dan PPP (2,2 persen). Pada papan bawah selain Ummat terdapat Hanura (0,5 persen), PAN (1,0 persen), Perindo (0,3 persen), Gelora (0,2 persen), dan Berkarya (0,1 persen).
“Geliat parpol baru memunculkan dominasi Partai Ummat, sementara Masyumi Reborn dan parpol gurem PBB, PKPI, dan Garuda minim dukungan,” tandas Hendri. Sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebesar 23,5 persen.
Survei Index Research dilakukan pada 21-30 Mei 2021 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ant/dil/jpnn)
Berikut adalah elektabilitas partai politik selengkapnya:
PDIP 22,3 persen
Gerindra 12,7 persen
Demokrat 8,3 persen
Golkar 7,5 persen
PKS 6,0 persen
PKB 5,2 persen
PSI 5,1 persen
Nasdem 3,5 persen
PPP 2,2 persen
Partai Ummat 1,6 persen
PAN 1,0 persen
Hanura 0,5 persen
Perindo 0,3 persen
Gelora 0,2 persen
Berkarya 0,1 persen
PBB 0,0 persen
Masyumi Reborn 0,0 persen
Garuda 0,0 persen
PKPI 0,0 persen
Tidak tahu/tidak jawab 23,5 persen
Redaktur & Reporter : Adil