Hasil Survei: Elektabilitas Ketum Partai ini Mengalahkan Prabowo dan Ganjar Pranowo

Kamis, 10 Maret 2022 – 14:43 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Panel Survey Indonesia (PSI) menggelar survei peta kandidat presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hasilnya, nama Airlangga Hartarto berada di urutan teratas nama kandidat yang layak menjadi Presiden 2024.

BACA JUGA: Indonesia Butuh Nama-Nama Baru untuk Capres di Pilpres 2024

Nama Airlangga berada di urutan teratas mengalahkan nama Ketua Umum DPP Partai Gerindra pada simulasi pertanyaan tertutup.

“Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dinilai layak menjadi Presiden 2024 dengan jumlah pemilih sebesar 18,2 persen."

BACA JUGA: Airlangga dan Surya Paloh Bertemu, Ada Apa?

"Melampaui Prabowo Subianto di angka 15,4 persen dan Ganjar Prabowo 8,9 persen,” ujar Direktur Eksekutif Panel Survey Indonesia Andri Gunawan dalam keterangannya, Kamis (10/3).

Survei PSI juga mencoba simulasi pasangan kandidat presiden-kandidat wakil presiden.

BACA JUGA: Survei IPO: Elektabilitas Zulhas Mengungguli Prabowo Subianto

Pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo meraih 38,2 persen diikuti Prabowo Subianto-Anies Baswedan 28,9 persen dan Prabowo Subianto-Puan Maharani 19,2 persen.

Hasil ini selaras dengan temuan sosok pemimpin pengganti Joko Widodo yang diinginkan responden.

Mayoritas menyatakan kandidat yang pernah bekerja di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Sebanyak 91,3 persen reponden ingin sosok pengganti Jokowi meneruskan program kerja yang dilakukan pemerintahan periode saat ini.

Selain itu, sebanyak 98,7 persen dari 2.124 responden dari seluruh Indonesia juga ingin calon pemimpin yang sudah terbukti kinerjanya dan dirasakan dampaknya terutama di bidang perekonomian.

Hasil survei PSI juga menemukan Partai Golkar menjadi partai dengan tingkat keterpilihan tertinggi.

Andri mengatakan, melalui simulasi pertanyaan tertutup, Golkar dipilih sebanyak 23,4 persen, mengalahkan PDI Perjuangan di urutan kedua dengan 18,9 persen.

Gerindra di urutan ketiga dengan 12,8 persen, disusul Demokrat 7,3 persen dan Nasdem 6,2 persen.

Golkar berhasil menguasai perolehan suara di Pulau Jawa dengan 20,2 persen, Sumatra 29,6 persen, dan wilayah Maluku, Papua, Papua Barat dengan 24,3 persen.

"Di Pulau Jawa yang memiliki suara pemilih hingga 60 persen seluruh Indonesia, Golkar menempati urutan pertama dipilih sebanyak 20,2 persen responden."

"PDI Perjuangan dengan 19,8 persen dan Gerindra 19,7 persen,” kata Andri.

Menurut Andri, hasil survei menunjukkan adanya kenaikan elektabilitas Golkar.

Penyebabnya, pengaruh dari kinerja Ketua Umum Airlangga Hartarto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf Amin.

Airlangga dinilai berhasil mengomandoi bidang perekonomian untuk memulihkan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

Survei Panel Survey Indonesia digelar secara tatap muka pada 20 Februari-6 Maret 2022.

Survei menggunakan metode multistage sampling dengan margin of error kurang lebih 2,13 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler