Hasil Survei: Elektabilitas Prabowo-Erick 32,7 Persen, Ganjar-Kang Emil Sebegini

Jumat, 28 April 2023 – 19:34 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (dua kiri) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (dua kanan) berbincang dengan seorang pengunjung pada peringatan HUT Ke-51 ASABRI di Jakarta, Senin (1/8/2022). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym)

jpnn.com - JAKARTA - Hasil survei Poltracking Indonesia memperlihatkan elektabilitas Prabowo Subianto ketika dipasangkan dengan Erick Thohir berada di urutan pertama pada simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Elektabilitas pasangan ini mencapai 32,7 persen, sementara pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil dan Anies Baswedan-Khofifah Indah Parawansa berada di urutan kedua dan ketiga.

BACA JUGA: Bursa Cawapres: Cak Imin Paling Atas, Unggul dari Khofifah

"Prabowo Subianto-Erick Thohir 32,7 persen, Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 30,2 persen, Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa 20,2 persen," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR dalam keterangannya, Jumat (28/4).

Menurut Hanta, Poltracking Indonesia melakukan empat simulasi terhadap tiga pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

BACA JUGA: Sukarelawan Ganjar Ingatkan Bahaya Demam Berdarah dan Gelar Fogging di Tangerang

Dalam simulasi pertama pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir memperoleh elektabilitas 32,7 persen.

Diikuti elektabilitas Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 30,2 persen dan Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa 20,2 persen.

BACA JUGA: Hasil Survei Poltracking Indonesia: Erick Thohir Jadi Cawapres Unggulan untuk Pilpres 2024

Pada simulasi kedua pasangan Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto meraih elektabilitas 28,8 persen.

Sedangkan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno mendapat 28,3 persen dan Anies Baswedan-Chairul Tanjung memperoleh 19,7 persen.

Simulasi ketiga pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir memperoleh elektabilitas 30,4 persen.

Sementara elektabilitas Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 30,2 persen dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 20,3 persen.

Terakhir, simulasi keempat, elektabilitas Prabowo Subianto-Erick Thohir 30,3 persen.

Sedangkan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno meraih 28,4 persen dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 21,9 persen.

"Anies kami buat simulasi bergantian antara Khofifah, AHY dan Chairul Tanjung. Kemudian Ganjar dengan Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Erick Thohir."

"Prabowo dengan Airlangga, Erick Thohir dan Muhaimin Iskandar. Jadi ada tiga (bakal) cawapres yang kami pilih untuk dipasangkan ke tiga (bakal) capres," ucapnya.

Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 9-15 April 2023 setelah momentum pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dan sebelum deklarasi Ganjar Pranowo sebagai kandidat presiden oleh PDI Perjuangan.

Pendaftaran bakal capres dan cawapres Pilpres 2024 dijadwalkan 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (Antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rapatkan Barisan, Gibran Rakabuming Mengumpulkan 100 Sukarelawan di Loji Gandrung


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler