Hasil Survei: Golkar Jeblok, Jauuuh di Bawah PDIP

Senin, 09 Mei 2016 – 13:44 WIB
Calon ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan visi misi pada hari kedua kampanye calon ketua umum Partai Golkar Zona I Sumatera, yang dilaksanakan di Medan, Senin (9/5).‎ Foto: Ken Girsang/JPNN.com

jpnn.com - MEDAN - Bakal calon ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, hasil survei sebuah lembaga terbaru memperlihatkan, peringkat Golkar berada di urutan ketiga di bawah PDI Perjuangan dan Gerindra.

Bahkan yang membuat sedih, angka perolehan antara partai berlambang banteng moncong putih dengan partai berlambang pohon beringin, selisihnya terpaut sangat jauh.

BACA JUGA: Catat, Tiada Kata Damai dari HMI untuk Saut Situmorang

"Hasil survei hari ini (Senin,red), PDIP di urutan pertama dengan perolehan suara 30 persen. Kemudian Gerindra selisih kurang satu persen di atas kita dan Golkar 9 persen," ujar Airlangga dalam penyampaian visi misinya pada kampanye  calon ketua umum Partai Golkar Zona I Sumatera, Senin (9/5).

Menurut Airlangga,  fakta tersebut memperlihatkan tantangan besar bagi kepemimpinan Golkar ke depan. Apalagi praktis hanya ada waktu dua tahun untuk berbenah, menghadapi pemilu 2019.

BACA JUGA: Waaah...Hati HMI Keras Sekali

"Tantangan bagaimana nomor 1. Ini tantangan dua tahun ke depan. Butuh kerja sama, kepemimpinan Golkar ke depan kolektif dari DPP hingga kecamatan," ujar Airlangga. 

‎Selain kerja sama dan konsolidasi yang baik, seluruh kader kata Airlangga, juga perlu senantiasa dekat dengan masyarakat. Terutama mereka yang saat ini berusia 15-40 tahun, mengingat jumlahnya sangat banyak, mencapai 45 persen. Merekalah para pemilik suara pada pemilu.

BACA JUGA: Selamat Jalan Andi Muhammad Ghalib

"Jadi ‎semakin banyak berpartisipasi, makin bertambah imej yang baik. Namun aspirasi bisa diserap kalau Golkar sudah lakukan reformasi. Kalau terpilih saya akan ke depankan kader. Seluruh DPD (dewan pengurus daerah,red) diberi kewenangan memberi masukan atas kebijakan Partai Golkar," ujarnya.

Selain itu, Airlangga secara tegas juga menyatakan siap menanggallan jabatan yang lain, kalau nantinya terpilih sebagai ketua umum. Langkah tersebut menurut anggota Komisi XI DPR ini sangat penting, sehingga waktu yang diberikan pada Golkar maksimal.

"Saya akan curahkan seluruh waktu untuk Golkar. Bila perlu 1x24 jam. ‎Untuk hadapi pilkada 2017, seluruh kader sudah langsung kerja sejak munas hari pertama ditutup," ujar Airlangga.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nih! HMI Resmi Polisikan Saut ke Bareskrim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler