Hasil Survei Indikator: Kapolri Tegas, Masyarakat Makin Puas

Minggu, 03 April 2022 – 18:20 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau Pasar Sehat Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/3). Foto: Dok Polri.

jpnn.com, JAKARTA - Kinerja Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Korps Bhayangkara terus menuai apresiasi dari masyarakat. Temuan terbaru Indikator Politik Indonesia, perwira bintang empat itu dinilai masyarakat memiliki ketegasan memimpin Kepolisian.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, hasil survei yang dilakukan pihaknya dalam rentang 11-21 Februari 2022 diketahui, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Listyo terus meningkat.

BACA JUGA: Kapolri Ucap Alhamdulillah, Lalu Titip Pesan Ini kepada Pedagang Minyak Goreng

“Dari temuan kami, sebanyak 70,3 persen masyarakat menyatakan cukup puas dengan kinerja Kapolri Listyo Sigit. Ada peningkatan dari temuan Desember 2021 yang baru menyentuh 69,4 persen,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei secara virtual di Jakarta, Minggu (3/4).

Hal serupa juga berlaku terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Listyo Sigit. Menurut Burhanuddin, tingkat kesukaan masyarakat terhadap Listyo pada Februari tahun ini mencapai 80,1 persen.

BACA JUGA: Kapolri Temui Langsung Pedagang Minyak Goreng, Lalu Ucapkan Kalimat Ini

Pada periode Desember tahun lalu, dalam temuan Indikator, tingkat kesukaan masyarakat terhadap Listyo baru berada di angka 77 persen. Artinya, ada kenaikan 3,1 persen dalam rentang hampir tiga bulan.

Burhanuddin mengatakan, temuan lainnya juga terkait ketegasan Polri terhadap penyimpangan anggotanya. Menurut Burhanuddin, mayoritas masyarakat menilai Kepolisian di bawah komando Listyo Sigit cukup tegas menindak anggotanya yang melakukan penyalahgunaan wewenang.

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Kapolri Cek Harga dan Stok Minyak Goreng

Kendati demikian, persentasenya tidak berubah dari Desember 2021 hingga Februari 2022. “Angka masyarakat yang menilai cukup tegas mencapai 51,9 persen pada Februari tahun ini, tidak berubah dari Desember tahun lalu,” jelas Burhanuddin.

Pada temuan lain, tingkat ketidaksukaan masyarakat terhadap ketegasan Polri menindak anggotanya mengalami penurunan. Menurut Burhanuddin, jika pada Desember 2021 sebanyak 31,7 persen masyarakat menyatakan kurang tegas, angkanya berkurang menjadi 29,2 persen pada Februari 2022. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler